Kartu Prakerja Buka Pendaftaran Lagi, Cek Informasinya di Sini!

RADAR JABAR - Akun Instagram prakerja telah mengumumkan pembukaan Gelombang 48 belum lama ini. Pendaftaran Kartu Prakerja dilakukan pada triwulan pertama tahun 2023. Program Kartu Prakerja berlanjut tahun 2023 ini dengan skema normal berbeda dengan yang sebelumnya.

"Untuk kamu yang belum memiliki akun Kartu Prakerja! Untuk kamu yang benar-benar ingin belajar, lakukan pendaftaran dari sekarang supaya kamu tinggal klik “Gabung Gelombang” saat Gelombang 48 dibuka untuk mengikuti seleksi ya Sob!”, demikian disampaikan akun Instagram @kartuprakerja.go.id.

Setidaknya ada 6 perubahan pada Program Kartu Prakerja Skema Normal tahun 2023, pasca rapat koordinasi Komite Cipta Kerja. Berikut perubahan-perubahan tersebut:

Baca Juga: Hergun Dorong BUMDes Masuk Dalam Ekosistem Pembayaran Digital (QRIS), Ini Tujuannya!

1. Kartu Prakerja bukan program bantuan sosial

Sejak awal dimulai pada tahun 2020 hingga 2022 lalu, Program Kartu Prakerja menjalankan misi ganda sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja dan bantuan sosial sehingga menjadi program semi-bansos.

Mulai tahun 2023 Program Kartu Prakerja hanya akan fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.

Baca Juga: Trend Motor Tua di Kalangan Remaja Jompo

2. Penerima bantuan sosial kini bisa mendaftar Kartu Prakerja

Karena tidak lagi menjadi program semi-bansos, penerima bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan lainnya.

3. Nilai manfaat lebih besar

Baca Juga: Pemerintah Kota Sukabumi Kekurangan 116 Orang P3K Formasi Guru, Ini Penyebabnya!

Pada program Prakerja tahun 2023 total nilai manfaat yang diberikan sebesar Rp4,2 Juta. Dengan rincian bantuan biaya pelatihan Rp3,5 juta, biaya pengganti transportasi dan internet Rp600 ribu, dan insentif pengisian survei Rp100 ribu.

4. Kini ada opsi pelatihan luring (offline) dan bauran