Dua Hektare Lahan Kebun Bambu di Kecamatan Simpenan Sukabumi Ludes Dilalap Api

RADAR JABAR - Sekitar dua hektare lahan kebun bambu milik warga Kampung Cibubuay Wates, RT 05, RW 17, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ludes dilalap api.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Dandi Sulaeman mengatakan, kebakaran lahan kebun bambu itu, terjadi sekitar pukul 11.00 Wib.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka hanya kerugian materi di alami pemilik kebun bambu yang hangus terbakar api tersebut.

Baca Juga: Ada Penyuntikan Gas LPG 3 Kilogram di Sukabumi, Warga Mengaku Resah!

"Kalau penyebab kebakaran lahan kebun bambu belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang, dan Forkopimcam Simpenan," ujar Dandi, Senin (18/09/2023).

Dandi menjelaskan, menurut keterangan saksi di lapangan, kemunculan kobaran api terlihat pertama kali salah satu warga yang tengah melintas di area lahan kebun bambu.

Tiba tiba api dengan keadaan sudah membakar area di atas bukit pegunungan yang berbatasan dengan kampung pasir lengking.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Truk Bermuatan Es Balok Terguling dan Tabrak Tiga Rumah di Jampangkulon Sukabumi

Mengingat kondisi tiupan angin cukup kencang, kata Dandi lagi, api dengan cepat membesar dan menjalar ke Kampung Cibubuay yang berbatasan dengan Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan.

"Jadi warga yang pertama melihat langsung menginformasikan ke warga lainnya dan unsur pemdes, serta pemadam kebakaran," jelasnya.

Masih kata Dandi, setelah melakukan tindakan laporan ke petugas setempat dan pemadam kebakaran, warga secara gotong royong sempat melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya.

Baca Juga: Waduh, Oknum Dishub Diduga Pungli di Pasar Terminal Cibadak Kabupaten Sukabumi 

"Karena wilayah yang terbakar ini dekat dari pemukiman warga. Alhamdulillah, tidak menimbulkan korban luka atau jiwa dalam peristiwa tadi itu," terangnya.

Dandi mengaku langsung berkoordinasi bersama perangkat Desa, Kecamatan, Koramil, Polsek, Satpol PP, Dinas Damkar, dan mendatangi lokasi kejadian guna melakukan pendataan.