Kebakaran Lahan di Gunung Sunda Kecamatan Cisaat dan Gunungguruh, Begini Kronologinya!

RADAR JABAR - Kebakaan lahan kembali terjadi di Sukabumi. Kali ini, terjadi di dua lokasi yaitu, di wilayah Kecamatan Gunungguruh dan Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Dari data dan keterangan yang diterima radarjabar.com dari Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria. Kebakaran lahan di Gunungguruh, tepatnya di Kampung Legok Nyenang, RT43, RW21, Desa Cikujang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Kecamatan Gunungguruh mengakibat rumput ilalang dan pohon bambu terbakar di lahan PT MBH dan PT CPS (PT Cicatih)," ujar Sandra dalam keterangannya, Senin (18/09/2023).

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Inilah Motif Pelaku Provokasi dan Jual Beli Senjata Tajam di Media Sosial!

Adapun lahan yang terbakar kurang lebih seluas kurang lebih 5 hektare. Ia mengaku api sulit dipadamkan karena kondisi tebing curam dan akses jalan yang sulit untuk dilewati.

"Sehingga sulit untuk dilakukan pemadaman api dapat dipadamkan pada pukul 19.00 WIB dengan diterjunkan 1 unit mobil damkar unit Cisaat di bantu oleh warga sekitar," jelasnya.

Selanjutnya, kebakaran lahan kedua terjadi di wilayah Kecamatan Cisaat, tepatnya di Kampung Ciroyom, RT28, RW08, Desa Padaasih, terjadi pada pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Dua Hektare Lahan Kebun Bambu di Kecamatan Simpenan Sukabumi Ludes Dilalap Api

"Di Cisaat ini kebakaran lahan Holcim atau PT SCG. Itu info warga dan perangkat desa terkait lahan. Sekitar 500 meter yang terbakar," paparnya.

Lanjut Sandra, kebakaran diketahui pertama oleh salah satu warga dan pengguna jalan yang melihat titik api dan membesar di Gunung Sunda.

"Kemudian warga dan pengguna jalan tersebut melaporkan ke pihak yang berwenang. Alhamdulillah, api sudah padam dengan dibantu warga dan Muspika," imbuhnya.

Baca Juga: Ada Penyuntikan Gas LPG 3 Kilogram di Sukabumi, Warga Mengaku Resah!

Sandra memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran lahan di dua lokasi tersebut. Selain itu, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut terjadi.

"Penyebab kebakaran di dua kecamatan itu belum di ketahui masih dalam penelusuran. Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan tidak membakar sampah sembarangan. Hal ini agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan," tandasnya. (*).