Kapolres Sukabumi Bakal Tindak Tegas Aksi Premanisme

RADAR JABAR - Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, menekankan kepada jajaran untuk memberantas aksi premanisme bila ada dan terjadi di wilayah hukumnya.

Maruly Pardede menegaskan, akan menginstruksikan jajarannya dalam gelaran razia operasi pekat menjelang bulan Ramadan 2023, aparat gabungan nantinya untuk memantau dan melakukan tindakan jika ditemukan aksi premanisme.

Hal itu menyusul ramainya pemberitaan di media sosial (Medsos) sebuah video menunjukan debt collector membentak anggota polisi yang terjadi di parkiran apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Untuk itu, persoalan premanisme menjadi salah satu atensi.

Baca Juga: Miliki Sabu 143,83 Gram, Warga Citamiang Diringkus Satnarkoba Polres Sukabumi Kota

Bahkan, menjadi sasaran jajaran kepolisian dalam melaksanakan razia operasi pekat penindakan terhadap peredaran miras dan lainnya yang dapat mengganggu keamanan, ketentraman, dan kenyamanan masyarakat.

"Tinggal nanti titik titik yang rawan bisa dijadikan tempat nongkrong premanisme akan kita jadikan sasaran," ungkap, Kamis (23/02/2023).

Ia berharap aksi premanisme yang sudah terjadi di Jakarta diharapkan tidak kejadian di Kabupaten Sukabumi. "Masyarakat juga tidak perlu terpancing atau tidak meniru kejadian tersebut," jelasnya.

Baca Juga: 5 Daerah Ini Pengahsil Padi Terbesar di Jawa Barat

Maruly menegaskan, aksi premanisme maupun aksi-aksi lainnya yang dapat mengganggu situasi kamtibmas pada prinsipnya sudah ada mekanisme hukum yang berlaku.

Sehingga, kata Maruly lagi kalaupun memang ada yang terjadi, seseorang berbuat hal demikian semua ada peraturan yang sudah dilengkapi dengan delik delik dari pasal pidana yang teratur dalam KUHP.

"Kalau ada silahkan dilaporkan secara hukum, proses hukum biarlah berjalan sebagaimana mestinya," tandasnya. (Cr2).