RADAR JABAR - Tim penyelamat Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) wilayah 1 Palabuhanratu, berhasil mengevakuasi sarang tawon berukuran besar, di Kampung Citamiang RT01 RW10, Desa Cidadap, Kecamatan simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Komandan Pos (Danpos) Damkar wilayah I Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Aceng Ismail mengatakan, evakuasi sarang tawon di atas tiang jaringan listrik tepat di Jalan Raya simpenan tersebut dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB.
Adapun evakuasi dilakukan dengan cara penyemprotan menggunakan water canon, pasalnya kondisi sarang tawon cukup besar.
Baca Juga: Hiii, Sarang Tawon Raksaksa Hantui Warga Cikakak
"Itu tadi malam, kalau gak disemprot itu cukup lama prosesnya, makanya tindakan dilakukan dengan penyemprotan supaya tawon itu hilang semua, ukuran sarang cukup besar," ungkap Aceng, Jumat (24/2/2023).
"Kemarin kami mendapat laporan ada sarang tawon dan pernah ada warga yang menjadi korban tersengat, bahkan beberapa kali korbannya bertambah," sambungnya.
Aceng memaparkan sebelum evakuasi dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak PLN wilayah Palabuhanratu agar aliran listrik dipadamkan sementara. Hal itu untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca Juga: Damkar Kota Sukabumi Berhasil Mengevakuasi 35 Sarang tawon Vespa, Hingga Juni 2022
"Alhamdulillah, proses evakuasi sarang tawon berjalan dengan lancar dan aman. Ini dilakukan karena dikhawatirkan ada warga menjadi korban lagi tersengat tawon di lokasi itu," ungkapnya.
Dalam proses evakuasi, tim penyelamatan Damkar menerjunkan dua 2 unit kendaraan, satu pemadam dan satu unit penyelamatan dengan menerjunkan 12 orang personel.
"Masyarakat antusias juga dan mendukung sarang tawon dimusnahkan, karena pernah ada beberapa orang menjadi korban sengatan," bebernya.
Baca Juga: Petugas Damkar Beragam Pertolongan-Memadamkan Api Hingga Evakuasi Sarang Tawon
Sementara itu, salah seorang warga, Gunawan (50) mengapresiasi tindakan yang dilakukan personel dari Dinas Damkar yang telah mengevakuasi sarang tawon. Pasalnya sejumlah warga di Kampung Citamiang sudah merasa resah.
"Jadi memang asal lewat aja ke situ, itu langsung ngejar tawonnya, mungkin karena anak sekolah yang lewat sering lempar-lempar gitu ke sarangnya. Di situ ada warga sampai pernah dikejar juga sama tawonnya," ucapnya.
Artikel Terkait
13 Perusahaan di Sukabumi Gulung Tikar, APINDO Sebut Gegara UMK Tinggi
Polres Sukabumi Ringkus 14 Orang Tersangka Maling Motor
Dari Desain yang Sederhana Hingga Jadi Tempat Wisata, Berikut 7 Keunikan Istana Ciapanas
Perahu Nelayan di Ujunggenteng Hangus Terbakar, Nakhoda dan ABK Melompat ke Laut