RADAR JABAR - jalan Pelabuhan II, Cikembar, Kabupaten Sukabumi Semakin hari semakin hancur. Padahal, beberapa waktu lalu Wakil Gubernur Jabar UU Ruzhanul Ulum menjanjikan perbaikan ruas jalan pada Februari 2023 bulan ini.
Salah seorang warga Ukar (45) menagih janji perbaikan itu kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pasalnya, Ukar melihat kondisi jalan semakin parah dan cukup membahaykan
"Pak Gubernur Ridwan Kamil, mana janji perbaikan jalan Pelabuhan II ini, jalan ini cepat rusak karena banyak mobil besar yang melintas milik perusahaan, tolong dicatat itu," jelas Ukar.
Baca Juga: Jagorawi, Jalan Tol Pertama di Indonesia Dibangun Sejak Tahun 74 Atas Bantuan AS
Beberapa warga juga melakukan protes yang sama, hanya saja didengar ketika melakukan aksi-aksi saja, setelah itu tidak ada realisasi. Padahal, janjinya pada bulan ini akan diperabaiki, kenyataanya tidak ada tindak lanjut yang jelas.
"Kami tidak perlu janji, tapi bukti. Masa pejabat yang disumpah berbohong kepada rakyatnya. Segera dong perbaiki, dan saya juga minta tegur perusahaan-perusahaan yang menggunakan kendaraan yang over tonase (ODOL) karena itu yang merusak jalan ini," serunya.
Sebelumnya Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum saat melakukan kunjungan ke Sukabumi mengatakan, perbaikan infrastruktur jalan provinsi yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi akan dilakukan pada Februari mendatang.
Baca Juga: Jalan Jalur Lingkar Selatan Rusak, Warga Bakal Lapor Gubernur Jawa Barat
Menurut UU, Proyek tersebut masuk dalam program Jamu (jalan Mulus) dengan panjang sekitar 3,34 kilometer.
UU juga menjelaskan, pemeliharaan jalan yang rusak sebetulnya sudah bekerjasama dengan perusahaan yang ada di daerah. Tetapi, program tersebut sempat terkendala karena COVID-19.
Dia juga mengungkapkan, tahapan percepatan pembangunan jalan sudah dimulai sejak anggaran disetujui oleh DPRD. Khususnya untuk daerah Jabar Selatan.
Baca Juga: DPUTR Kota Sukabumi Siapkan Rp5 Miliar untuk Perbaiki 40 Titik Jalan Rusak
“Saya sampaikan sekarang daerah Jabar selatan ini daerah Tegalbuleud sampai Baros, Sagaranten itu kami lebar kiri kanan 2 meter. Yang sekarang 4 meter insyallah bisa jadi 6 meter sehingga leluasa mereka menikmati jalan tersebut, “tegasnya.
Artikel Terkait
21 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir, Berikut Titiknya!
Pohon Tumbang di Sukabumi Tutup Jalan Raya Pondok Halimun
Diduga Korban Rudapaksa, Seorang Perempuan Ditemukan di Jalan Tol Jakarta-Tangerang
Dua Orang Pemotor Tertimbun Longsor di Jalan Provinsi Kecamatan Ciemas