RADAR JABAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, gembleng puluhan Tim Reaksi Cepat (TRC) relawan kelurahan tangguh bencana. Hal itu untuk pengembangan kapasitas TRC di lapangan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan, pengembangan kapasitas TRC tersebut dibalut dengan kegiatan outbound.
"Ya, mengingat TRC kelurahan merupakan ujung tombak dalam merespon kejadian penanganan darurat yang terjadi, sehingga pengembangan kapasitas ini sangat penting," ujar Zulkarnain, Minggu (26/02/2023).
Baca Juga: BPBD Kota Sukabumi Tanamkan Jiwa Korsa Risiko Mitigasi Bencana
Zulkarnain menegaskan, para peserta juga diminta agar dapat mengembangkan jejaring lintas sektor dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana (PB).
TRC yang sedang dikembangkan saat ini, dimulai dari kelurahan tangguh bencana sebagai tindak lanjut acara kemitraan dan kerjasama pada event seminar penguatan pentahelix dalam menghadapi ancaman sesar Cimandiri pada Januari lalu.
"Saya harap peserta dapat mengembangkan jejaring penyelenggaraan penanggulangan bencana. Perlu diperhatikan bahwa proses tersebut tidak dapat dilakukan satu atau dua instansi saja, tetapi dibutuhkan kerjasama semua pihak, karena bencana adalah urusan bersama," paparnya.
Baca Juga: Kemarau, BPBD Kota Sukabumi Pantau Tiga Kecamatan yang Berpotensi Kekurangan Air Bersih
Sebagai salah satu program prioritas BPBD Kota Sukabumi, outbound dilaksanakan dalam dua hari. Adapun, peserta yakni 20 orang dari unsur masyarakat dan aparat dilibatkan sebagai peserta kegiatan tersebut dengan pembagian menjadi dua kelompok masing-masing sepuluh orang.
Sebagian besar, peserta berasal dari utusan kelurahan tangguh bencana yang dibentuk BPBD seperti, Kelurahan Benteng, Cisarua, Cikundul, Cipanengah, Citamiang.
Kemudian dari Kelurahan Gunungpuyuh, Jamekar, Nyomplong, Subangjaya, Sudajaya Hilir, Situmekar, Sriwedari dan Karamat serta Kelurahan Karang Tengah. "Sementara instruktur dan fasilitator dan simulator dari BPBD," paparnya.
Baca Juga: Musim Hujan, BPBD Kota Sukabumi Minta Warga Waspada Bencana
Sementara, Bimbingan Teknis (Bimtek) pengembangan kapasitas diisi dinamika kapasiti building dengan diiringi pemberian materi paparan, tanya jawab, tugas kelompok, studi kasus, dan fun games membangun kerjasama bagi para peserta.
"Materi yang disampaikan terdiri dari manajemen respon cepat penanganan darurat, kerjasama tim, pembentukan TRC, pengantar pengkajian cepat, standar pemenuhan kebutuhan dasar, teknik pencarian dan pertolongan korban bagi petugas lapangan serta bantuan hidup dasar," ungkapnya.
Artikel Terkait
Jenguk David di Rumah Sakit, Seri Mulyani Sampaikan Permohonan Maaf
Keberadaan Percetakan dan Surat Kabar di Sukabumi Dikenal Sejak 1899
Terdapat 47 Kecamatan di Sukabumi, 5 Diantaranya Termasuk Kawasan Tertinggi
Dari Perlombaan Hingga Tabligh Akbar Semarakkan Peringatan Milad Ulul Albab ke-34
4 Instansi Pemerintah di Kabupaten Sukabumi dengan ASN Terbanyak