RADAR JABAR - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kabupaten Sukabumi, menyebut ribuan Koperasi di Kabupaten Sukabumi mengalami mati suri.
Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Sukabumi, Yulipri mengatakan, ada berbagai faktor yang menyebabkan vakumnya ratusan Koperasi tersebut. Satu diantaranya, karena kredit macet.
Menurutnya, jumlah total Koperasi di Kabupaten Sukabumi yang sudah terdaftar sampai 2023 ini, sekitar 2.200 koperasi. Namun yang aktif hanya sekitar 720 koperasi.
Baca Juga: Berantas Pinjol dan Renternir di Sukabumi, Disnakertrans Minta Perusahaan Bentuk Koperasi Karyawan
"Sementara, untuk Koperasi yang melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) hanya berjumlah sekitar 200 koperasi," kata Yulipri, Senin (27/02/2023).
Yulipri menjelaskan, ribuan Koperasi yang sudah tidak aktif ini, disebabkan berbagai persoalan, selain kredit macet. Seperti sudah tidak ada aktivitas bisnis dan belum memperbaharui badan hukumnya.
"Ada juga Koperasi yang tidak aktif, karena sudah lama tidak mengadakan RAT, tapi Koperasi yang sudah tidak aktif itu masih tercatat di dinas kita," paparnya.
Baca Juga: Koperasi Adalah Soko Guru Perekonomian Indonesia
Untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi, berjanji akan terus berupaya membina ribuan Koperasi yang mati, untuk bisa aktif kembali beroperasi.Hal demikian, diharapkan dapat kembali membangkitkan aktivitas Koperasi agar beroperasi.
"Kami dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi, tentunya akan terus melakukan pembinaan dan memfasilitasi serta memediasi dan lain sebagainya, agar Koperasi ini bisa aktif kembali. Karena, di Kabupaten Sukabumi ini, banyak Koperasi yang mati suri," imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, pembinaan Koperasi yang dimaksud. Yakni mendekati pendiri awal Koperasi tersebut untuk mencari pengurus baru. Sarannya, bisa dari keluarga atau kerabat terdekat dari pendiri Koperasi yang sudah tidak aktif atau vakum.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Sebut Koperasi Sebagai Kekuatan Ekonomi
"Kami upayakan agar selalu bisa mengaktifkan kembali koperasi, karena butuh waktu untuk mereka agar bangkit kembali," pungkasnya. (Den)
Artikel Terkait
7 Teknik Dasar Berkendara yang Perlu Kamu Perhatikan Agar Selamat
Dianugerahi Gelar Sutan di Padang Sumatera Barat, Kang Daden: Hikmah Ziarah dan Silaturahmi
Mengungkap Asal Usul Sya'ban Menjadi Bulan Ruwah dalam Tradisi Jawa
Ragam Tradisi di Bulan Sya'ban, Ada 'Munggahan' Asal Kebudayaan Tanah Sunda Ketika Jelang Ramadhan
Jembatan Cikereteg Diterjang Longsor, Arus Lalu Lintas Sukabumi - Bogor Dialihkan ke Tol Bocimi