RADAR JABAR - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, angkat bicara terkait puluhan wanita yang menjadi korban kasus dugaan penipuan investasi bodong, yang bergerak di bidang tekstil atau jual beli baju online.
Marwan menilai kalangan wanita di Kabupaten Sukabumi, bukan kali pertamanya menjadi korban kasus dugaan penipuan investasi bodong. Bahkan, tidak tanggung-tanggung kerugiannya bisa mencapai miliaran rupiah.
"Penyakit kita. Masyarakat itu banyak mudah dibodohi dengan argumentasi bunga tinggi atau iming-iming, padahal rasinolitas perusahaan itu bisa dilihat berapa persen sih keuntungan usaha itu," kata Marwan, Rabu (01/03/2023).
Baca Juga: Soal Kasus Investasi Bodong, Ini Kata Kasatreskrim Polres Sukabumi
Untuk itu, tidak heran apabila masyarakat Kabupaten Sukabumi, masih banyak mudah dibodohi dengan iming-iming bunga tinggi. Padahal kata dia, masyarakat itu seharusnya bisa melihat terlebih dahulu persentase keuntungan sebuah perusahaan tersebut.
"Kebanyakan masyarakat yang tertipu itu, mereka sudah diiming-imingi terlebih dahulu dengan bunga tinggi atau keuntungan yang besar. Nah, itu yang biasanya masyarakat yang kena itu, mungkin itu rezeki ga beres," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa, Bupati Sukabumi menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi, khususnya pada kalangan ibu-ibu, agar tidak terjebak dengan bunga tinggi atau terbujuk rayu oleh seseorang yang menawarkan investasi yang tidak jelas.
Baca Juga: Korban Investasi Bodong di Sukabumi Lapor Polisi, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
"Makanya, ketika saat mendapatkan informasi, apalagi berkaitan dengan usaha yang membutuhkan banyak uang, disarankan dipastikan terlebih dahulu kebenaran informasinya. Seperti melihat dulu atau memastikan legalitas perusahaannya," pungkasnya. (den).
Artikel Terkait
Snghyang Heuleut, Salah Satu Destinasi Wisata di Bandung ini Bikin Adem
Mau Wisata ke Sanghyang Heuleut? Perhatikan Rute dan Informasi Tiketnya Berikut!
Ada Cerita Mistik Dibaik Keindahan Wisata Sanghyang Heuleut,
Puluhan Warga Cikembar Diduga Keracunan Massal, Ini Penyebabnya!