RADAR JABAR - Peristiwa pembacokan siswa SDN Sirnagalih Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, yang dilakukan oleh pelajar SMP hingga tewas menuai reaksi dari berbagai pihak.
Satu di antaranya Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. Mantan sekretaris daerah (Sekda) ini mengaku prihatin dan menegaskan, bahwa kasus pembacokan siswa SDN Sirnagalih itu, sudah ditangani oleh pihak kepolisian dari Polres Sukabumi.
"Persoalan anak SD itu (pembacokan siswa SDN Sirnagalih), sudah ditangani. Tentunya, kami sangat prihatin yah," ujar Iyos Somantri, Selasa (07/03/2023).
Baca Juga: Soal Pembacokan Siswa SDN Sirnagalih Hingga Tewas, Disdik Bakal Keluarkan Surat Edaran
Menurut Iyos kasus tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi. Ia menilai ini merupakan masalah budi pekerti, etika, sikap, dan sopan santun yang harus ditanamkan pada anak didik di setiap sekolah.
Bukan hanya itu, tradisi budaya bangsa dan budaya Sunda pun, harus ditanamkan pada para siswa di wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Iya, pendidikan ini harus lebih ditingkatkan lagi. Sehingga karakter masyarakat pada anak didik di wilayah Kabupaten Sukabumi tercermin sebagai umat yang Islami dan berakhlaq," paparnya.
Baca Juga: Pelaku Pembacokan Siswa SDN Sirnagalih Hingga Tewas Berhasil Diringkus Polisi
Untuk itu, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi akan meningkatkan pembelajaran akhlak dari masing-masing sekolah dan para guru-guru, agar budi pekerti. Sehingga anak didik tidak kebablasan, karena pergaulan bebas.
"Mengenai kaitan pengajaran di sekolah sendiri harus dicek dulu persoalan pendidikan itu, khususnya kondisi kurikulum seperti apa. Hanya saja, saya menilai kemungkinan ini dalam hal pendidikan budi pekerti yang masih kurang dan harus lebih di tingkatkan lagi, agar kasus serupa tidak terulang kembali di Kabupaten Sukabumi," paparnya.
Disinggung mengenai lembaga sekolah yang anak didiknya terlibat tawuran pelajar. Iyos menegaskan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, akan menindak dengan tegas terhadap sekolah yang siswanya melakukan tawuran.
Baca Juga: Korban Pembacokan di Palabuhanratu Sukabumi Dimakamkan, Keluarga Harapkan Pelaku Segera Tertangkap
"Iya, itu akan kita tindak sesuai dengan hukum yang berlaku, dan kita mainkan aturan berlaku dan proses terus. Kalau satgas anti tawuran, itu sedang dikoordinasikan sama Pak Kadisdik untuk lebih ditingkatkan. Kalau dulu menyatu satgas ini bersama SMA atau SMK. Nah, sekarang SMK kan kewenangan provinsi. Makanya harus lebih sinergi lagi," pungkasnya. (Den).
Artikel Terkait
Bangun Desa Inklusif, Kementerian Desa dan Lakpesdam NU Bina 4 Desa di Sukabumi
Soal Pembacokan Siswa SDN Sirnagalih Hingga Tewas, Disdik Bakal Keluarkan Surat Edaran
Berikut Keutamaan dan Niat Sholat Tahajjud. Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
Fakta Menarik Tentang Kerokan dan Sejumlah Manfaatnya
7 Maret 2023 Nisfu Sya'ban, Berikut Do'a yang Harus Dibaca Agar Murah Rizki dan Tetap Iman