RADAR JABAR - Pemerintah melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bogor mencatat sekira 20 persen pelaku UMKM yang mampu tembus ke pasar internasional.
Produk UMKM yang dipasarkan mulai dari ekspor tanaman hias, produk makanan dan minuman, hingga ekonomi kreatif.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Asep Mulyana mengatakan, pihaknya akan mendorong agar jumlah ekspor produk UMKM Kabupaten Bogor terus meningkat.
Baca Juga: Jembatan Cikereteg Diterjang Longsor, Arus Lalu Lintas Sukabumi - Bogor Dialihkan ke Tol Bocimi
“Dengan program pelatihan kewirausahaan, bagaimana meningkatkan kualitas produknya, kemasan dan juga market penjualan,” ucapnya, dilansir dari radarbogor.id Selasa (07/03).
Asep menerangkan, di Kabupaten Bogor ada 718.729 UMKM yang tersebar di 40 kecamatan. Angka tersebut terus meningkat, sejak musim Pandemi Covid 19 masyarakat dituntut untuk membangun usaha mandiri kreatif.
Menurut Asep, hasil produksi UMKM Kabupaten Bogor terus mengalami peningkatan. Berkat motivasi dan kerja sama semua pihak, produk UMKM asal Bumi Tegar Beriman ini mampu bersaing dengan produk di tingkat nasional dan internasional.
Baca Juga: Terima Pendaftaran Mahasiswa, UIKA Bogor Sediakan Beasiswa Bagi Penghafal Alquran
“Dari jumlah UMKM yang sudah terfasilitasi secara legalitas lebih dari 32 ribu produk menembus pasar internasional,” terang Asep.
Asep berharap, UMKM Kabupaten Bogor bisa terus berinovasi dalam menciptakan produk. Seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, pihaknya mendorong UMKM untuk memanfaatkan pasar melalui media online.
“Dengan cara itu, maka produk UMKM dapat masuk ke dalam pasar baik nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Kabar Duka dari Dunia Film Tanah Air , Aktor Senior Ikranaga Tutup Usia
Permudah Perizinan, Jawa Barat Masih Diburu Investor Tahun 2023
Tahun 2023 Gubernur Jawa Barat Optimis Realisasi Investasi Rp188 Triliun
Gubernur Jawa Barat Kunjungi Jepang, Pastikan Investasi TPPAS Legok Nangka