Jumlah Kunjungan Wisata Alam Situ Gunung Turun 50 Persen, Ini Penyebabnya!

RADAR JABAR - Jumlah ke kawasan objek Wisata Alam Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menurun. Hal itu pasca meninggalnya seorang wisatawan asal Cianjur yang tenggelam di kawasan tersebut.

Salah seorang Juru Parkir, Objek Wisata Alam Situ Gunung, Rahmat (52) mengatakan, setelah kejadian dua wisatawan dan satu diantaranya dikabarkan tewas setelah tenggelam di Situ Gunung itu, menyebabkan terjadinya penurunan kunjungan hingga mencapai sekitar 50 persen.

"Iya, itu kan kejadiannya pas tanggal 1 Januari 2023. Nah, sampai sekarang sudah ada sekitar 3 bulan pasca kejadian itu. Dampaknya pengunjung ke objek Wisata Alam Situ Gunung menjadi sepi," kata Rahmat, Rabu (08/03/2023).

Baca Juga: Hari Air Sedunia 2023, UPTD PSDA Cisadea-Cibareno Lakukan Ini di Situ Gunung Sukabumi

Sebelum kejadian tewasnya wisatawan ini, sambung Rahmat, biasanya hari libur atau weekend jumlah pengunjung bisa sampai 1.000 orang. Namun, pasca kejadian, jumlahnya menurun drastis.

"Iya, kalau sekarang jumlah pengunjung sudah mencapai 300 saja sudah untung," imbuhnya.

Kawasan objek Wisata Alam Situ Gunung ini, telah dikelola oleh Karang Taruna. Mereka hanya menarik iuran untuk parkir sebesar Rp5 ribu untuk motor dan Rp10 ribu untuk mobil. Sedangkan tiket masuk dikelola oleh Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Baca Juga: Ratusan Anggota Polres Sukabumi Kota Berjaga di Situ Gunung, Ada Apa?

"Kalau mau main ke Situ Gunung itu, tidak bayar yah. Hanya beli tiket masuk di depan saja. Kalau hari biasa Rp16.000, akhir pekan Rp18.500. Nah, uang tiket masuk itu diambil sama TNGGP," bebernya.

Untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, saat ini pihak pengembang dari salah satu perusahaan swasta tengah berencana melakukan berbagai pembangunan sarana penunjang di kawasan Situ Gunung. Seperti Flying Fox, jembatan gantung dan lainnya.

"Mudah-mudahan ke sananya bisa mendongkrak pengunjung semakin banyak," pungkasnya. (Den)