Achmad Fahmi: PKU Diharapkan Mampu Memompa Semangat UMKM Kota Sukabumi

RADAR JABAR - Ribuan nasabah dari Permodalan Nasional Mandiri (PNM), mengikuti kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) akbar, di Grand Cikareo, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang turut hadir dalam kegiatan itu mengatakan, PKU akbar ini merupakan sebuah event dan mengumpulkan seluruh binaan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM yang menjadi mitra PNM. Sehingga semuanya memiliki semangat yang sama,

"Terkait bagaimana kita membangun Sukabumi bersama UMKM yang naik kelas. Mudah-mudahan kegiatan (PKU) ini, mampu memberikan semangat untuk berusaha lebih baik bagi para pelaku UMKM," ujar Fahmi, Rabu (08/03/2023).

Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Beberkan Empat Isu Strategis Pendidikan

Fahmi menegaskan, UMKM salah satu pilar ekonomi yang paling kuat. Maka dari itu, pemerintah terus berupaya untuk melakukan percepatan, agar UMKM semakin tumbuh dan maju.

"Diharapkan walaupun terjadi resesi, UMKM ini mampu memiliki daya tahan yang kuat dalam menghadapinya. Di sisi lain, dari hasil analisa data ekonomi yang ada, mudah-mudahan tidak akan terjadi resesi," tegasnya.  

Fahmi berharap, PNM mampu menjalin kemitraan dengan berbagai struktur yang ada, termasuk dengan Pemerintah Kota Sukabumi.

Baca Juga: 30 Tim Futsal Perebutkan Piala Wali Kota Cup 2023, Ketua PWI Kota Sukabumi Bilang Begini!

"Kita meningkatkan kualitas dari para pelaku UMKM di wilayah Kota, dan kedepannya Pemkot bersama PNM terus bersinergi," tandasnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Sukabumi PNM, M Reysa Apriansyah menambahkan, program PKU ini menjadi program wajib dan harus diselenggarakan setiap tahun. Kemudian biasanya PKU dilakukan dalam lingkup kecil, pesertanya antara 100 sampai 150 orang.

"Kegiatan yang kita lakukan PKU akbar ini, kita memberikan literasi keuangan, untuk membuka mindset nasabah kami. Bahwa berusaha itu tidak hanya sebatas adanya transaksi, tetapi mereka harus sadar pengetahuan terkait dunia usaha cukup luas. Misalkan, cara mengelola keuangan, link terhadap usaha yang bisa mendorong usahanya lebih maju," ungkapnya.

Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Larang Pelajar Rayakan Valentine Day

Adapun nasabah yang diundang dalam PKU akbar kali ini, sambung M. Reysa sebanyak 1000 orang dari nasabah mekar. Nasabah tersebut merupakan ibu-ibu pra sejahtera.

"Kita lakukan pembinaan, supaya mereka mau untuk berusaha, daripada hanya tinggal di rumah saja. Kami dorong agar mempunyai kegiatan yang produktif dan bisa membantu perekonomian keluarga, sehingga taraf ekonominya lebih kuat," tandasnya. (Cr4).