Penutupan Latihan Kostrad Diramaikan Prajurit dengan Unjuk Kebolehan di Pantai Geopark Pelabuhanratu

RADAR JABAR - Penutupan latihan standardisasi prajurit Kostrad CAKRA XIV diramaikan oleh ratusan personel Kostrad dengan unjuk kebolehan prajurit. Agenda tersebut digelar di Pantai Palangpang Geopark Ciletuh, di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak bertindak sebagai pemimpin upacara penutupan serta Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mewakili pimpinan Daerah Kabupaten Sukabumi

Tidak kurang dari 500 personel prajurit dinyatakan lulus setelah melewati 3 tahapan latihan, dan sah menyandang kualifikasi cakra dan baret hijau kostrad dengan ditandai dengan penyematan brevet dan pemasangan baret.

Baca Juga: Pangkostrad Pimpin Syukuran Puncak Acara HUT Ke-62 Kostrad

Penyematan baret sendiri dilakukan langsung oleh Pangkostrad dan keluarga peserta latihan standardisasi prajurit kostrad Cakra XIV.

Kegiatan latihan diawali dengan tahap basis, tahap hutan gunung, dan tahap rawa laut dan berlangsung secara khidmat. Kemudian, dilakukan kegiatan demonstrasi oleh seluruh prajurit dengan menampilkan BDT (Bela Diri Taktis), renang taktis, menembak dan patroli keamanan pantai.

Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan, kegiatan latihan standardisasi Prajurit Kostrad CAKRA XIV ialah hal yang wajib diikuti oleh satuan kostrad setelah bergabung menjadi anggota baru.

Baca Juga: Inilah yang Dilakukan Pasukan Elit Kostrad di Lahan Ketahanan Pangan Kecamatan Ciemas

"Memang setiap orang yang bergabung ke kostrad harus mengikuti latihan ini dulu," ungkap Maruli kepada awak media usai penutupan latihan. Senin, (13/03).

Selain itu, Maruli juga menjelaskan tujuan kegiatan demonstrasi yang dilakukan peserta itu untuk melatih dan menanamkan jiwa korsa serta perjuangan seorang prajurit satuan kostrad.

"Jadi sebaiknya, kaya orientasi, menanamkan jiwa korsa, menanamkan perjuangan, kita mulai lewat latihan ini. Sebulan kita latihan, biasanya kita dua kali dalam setahun. Selanjutnya langsung menyebar, mengisi satuan-satuan, langsung masuk satuan," tuturnya.

Baca Juga: Prajurit R 303 Kostrad Sambangi Honai Honai Papua, Begini Respon Warganya!

Maruli juga berharap, kedepan bisa siap menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dalam kondisi apapun bagi semua para prajurit yang masuk dalam satuan kostrad.

"Sudah saya sampaikan, di tengah perkembangan zaman tidak bisa lagi kita monoton, harus terus berkreativitas, cara bertempur atau segala macam, itu kami secara langsung sampaikan dan monitor bagaimana perkembangannya, kalau ini cuman dasar, ini lebih kepada mental disiplin, rasa seperti yang saya sebutkan tadi," tegasnya.