RADAR JABAR - Jajaran Polsek Warungkiara Polres Sukabumi, mengamankan tiga siswa setingkat SMP berinisial II, RN, dan RI.
tiga siswa itu, diduga telah melakukan penyerangan terhadap pelajar lain dengan membawa senjata tajam (Sajam), dan melakukan perusakan satu unit sepeda motor.
Kapolsek Warungkiara Polres Sukabumi, AKP Nandang Herawan mengatakan, tiga siswa tersebut diamankan pada Senin (13/03/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Tim Gabungan Kumpulkan Ratusan Siswa SMP dan SMK di Simpenan, Ini Tujuannya!
"Tiga pelajar tersebut membawa senjata tajam berupa celurit dan pedang serta menyerang para pelajar SMP yang ada di wilkum Polsek Warungkiara secara membabi buta," ujar Nandang.
Nandang menjelaskan, awalnya pada Jumat, 10 Maret 2023 sekira jam 11.00 WIB salah satu siswa melihat para pelajar SMP dan mengatakan kepada temannya, bahwa ada siswa SMP yang lewat ke Cilandak Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
"Kemudian II meminjam sepeda motor temannya serta mengajak RN dan RI untuk mengejar siswa SMP tersebut, serta membawa senjata tajam berupa celurit panjang dan samurai," jelas Nandang.
Baca Juga: Bawa Sajam, Belasan Siswa SMP Diamankan Polisi di Palabuhanratu
Kemudian sesampainya di depan sekolah SMP di Warungkiara, RN dan RI mengayunkan senjata tajam yang mereka bawa ke tiga orang siswa yang baru saja keluar dari gerbang sekolah.
"Untungnya tiga orang siswa itu berhasil melarikan diri, kemudian II yang membonceng RN dan RI berangkat lagi ke arah Kampung Ciseupan," paparnya.
Disana mereka bertemu dengan siswa MTs yang mau pulang ke rumahnya dan dicegat lagi oleh mereka bertiga, sehingga motor yang dipakai oleh siswa MTs di rusak dengan menggunakan celurit.
Baca Juga: Terlibat Tawuran Antar Pelajar, 12 Siswa SMP dan Dua Alumni Diperiksa Polisi
Dengan adanya kejadian tersebut Polsek Warungkiara yang dipimpin Kapolsek Warungkiara AKP AKP Nandang Herawan langsung menyusul para siswa ke sekolahannya masing-masing.
"Kemudian mengamankan barang bukti sejenis celurit dan pedang yang dibawa oleh siswa yang melakukan tindakan tersebut. Kami langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak PPA Polres Sukabumi," tandasnya. (Ris).
Artikel Terkait
Jembatan Cikereteg Bogor Dibuka, Kendaraan Besar Tak Boleh Melintas
Kemenag Kabupaten Bekasi Catat 197 Pernikahan di KUA, Januari-Februari 2023
Beberapa Dampak Negatif dari Penggunaan Energi Geothermal di Cianjur
Calon Ikon Kabupaten Bekasi, Lutung Jawa Hingga Bunga Teratai
Buntut dari Dugaan Pencucian Uang Oleh Rafael, Kini Pegawai Negeri di Kementrian Wajib LKHPN