RADAR JABAR - Mobil angkutan kota (Angkot) Trayek 19 bernomor polisi F 1939 TM, terlibat kecelakaan di ruas Jalan Raya Pelabuhan II, Kilometer 18, tepatnya di Kampung Cikembar, RT 02/RW 04, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (13/03/2023).
Kapolsek Cikembar Polres Sukabumi, AKP R. Panji Setiaji mengatakan, kecelakaan Angkot dengan truk Fuso yang terjadi sekira pukul 11.00 WIB ini, bermula saat ketika kendaraan Mitsubishi Fuso bernomor polisi B 9559 CCD yang tengah parkir di pinggir ruas jalan tersebut. Karena,sedang menurunkan barang dagangan ke toko grosir.
"Namun, tiba-tiba datang dari arah yang bersamaan sebuah kendaraan Angkot yang dikemudikan Budiansyah, yang akan menyalip kendaraan di depannya," kata R. Panji, Senin (13/03/2023).
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Cibadak, Angkot dan Avanza Ringsek
Lanjut Panji, saat mobil Angkot itu menyalip kendaraan. Dari arah berlawanan terdapat kendaraan lain. Sehingga, mobil Angkot membanting ke arah kiri jalan dan menabrak kendaran yang berada di depan yang sedang terparkir menurunkan barang ke toko gerosiran tersebut.
"Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka, akibat laka lantas ini. Hanya, saja mobil Angkot dan mobil Mitsubishi Fuso mengalami kerusakan. Iya, kalau untuk kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta," ungkapnya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, sejumlah anggota Polsek Cikembar, Polres Sukabumi, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP dan mencatat identitas pengemudi atau pengendara serta mencatat saksi-saksi.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Ciracap Tewaskan Dua Orang Pelajar SMP
Berdasarkan olah TKP, di lokasi kejadian kondisi jalan dan lingkungan di sekitar TKP, jalan aspal rusak, kering dan berbelok, cuaca cerah siang hari, arus lalu lintas landai, tidak ada marka jalan dan sebelah kanan toko bangunan dan kiri, terdapat toko sembako, jika dilihat dari arah Cikembar menuju Sukabumi.
"Kasus laka lantas ini, diduga karena human error atau kurang hati-hatinya, pengendara kendaraan Angkot yang tidak menjaga jarak aman dan mencoba menyusul pada jalan berbelok," pungkasnya. (Den)
Artikel Terkait
Beberapa Dampak Negatif dari Penggunaan Energi Geothermal di Cianjur
Calon Ikon Kabupaten Bekasi, Lutung Jawa Hingga Bunga Teratai
Buntut dari Dugaan Pencucian Uang Oleh Rafael, Kini Pegawai Negeri di Kementrian Wajib LKHPN
Barkomun Koffe di Selabintana Sukabumi, Menawarkan 3 Sensasi Ngopi yang Berbeda. Apa Saja? Intip, Yuk!
Rusak Motor dan Bawa Sajam, Tiga Siswa SMP di Warungkiara Diringkus Polisi