RADAR JABAR - PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 1 Jakarta, mulai menangani Longsor pada jalur rel KA Pangrango Bogor-Sukabumi, tepatnya di area jalur rel KM 2+6/7, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Kahumas KAI DAOP 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyatakan, belum bisa memastikan kapan waktu untuk perbaikan jalur Kereta Api Pangrango bisa selesai. Pasalnya, perbaikan KA Pangrango Sukabumi-Bogor memerlukan waktu lama.
Apalagi menurutnya, Longsor tebing setinggi 20 meter di Kelurahan Empang, Kota Bogor membuat jalur rel Kereta Api menggantung hingga belasan meter.
Baca Juga: Diterjang Longsor, Rel Kereta Api Bogor-Sukabumi Menggantung
"Untuk perbaikan bisa memakan waktu beberapa lama, satu hari atau dua hari. Untuk sementara seluruh perjalanan (KA Pangrango) hari ini batal. Kami juga akan infokan secara berkala," jelas Eva dilansir dari Radar Sukabumi.
Diberitakan sebelumnya, Longsor di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, menewaskan 2 orang warga, dan 4 masih hilang. Sementara 17 orang sebelumnya sempat tertimbun Longsor yang terjadi pada Selasa (14/03/2023) malam.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio mengatakan, Longsor setinggi 30 meter di Empang itu terjadi pada pukul 23.00 WIB seusai hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Baca Juga: Bencana Tanah Longsor di Bogor Timbun 17 Warga, 2 Meninggal Dunia dan 4 Belum Ditemukan
Saat ini Personel BPBD bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, telah berhasil mengevakuasi 13 korban. ***
Artikel Terkait
Ramadhan Sebentar Lagi, 5 Amalan Ini Bisa Dilakukan Untuk Menyambut Bulan Agung
Mengenal Beberapa Jenis Kurma, Makanan yang Disunnahkan Saat Berbuka Puasa Ramadhan
Jalur Kereta Api Diterjang Longsor, Perjalanan Bogor-Sukabumi Berhenti Beroperasi
Bencana Tanah Longsor di Bogor Timbun 17 Warga, 2 Meninggal Dunia dan 4 Belum Ditemukan
Diterjang Longsor, Rel Kereta Api Bogor-Sukabumi Menggantung