Kebakaran Hebat di Sukabumi, Empat Warga Bojonggenteng Dilumat Api

RADAR JABAR - kebakaran hebat yang terjadi pada Selasa (14/03/2023) sekitar pukul 21.00 WIB, di Kampung Cipanengah, Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan satu keluarga dengan 4 jiwa mengalami luka bakar.

Informasi yang dihimpun, saat ini para korban kebakaran masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Sekarwangi Kecamatan Cibadak.  

Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Entis Daeng Sutisna mengatakan, dari hasil laporan di lapangan. Diduga sumber api dipicu dari kebocoran selang gas.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bogor Lakukan Ini, Tanggulangi Longsor dan Kebakaran Menimpa Warga 

Daeng memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, hanya saja penghuni rumah Syahrul dan 3 keluarganya mengalami luka bakar.

"Belum diketahui pasti penyebab sebenarnya kejadian kebakaran itu, tetapi menurut tetangga korban, api muncul diduga dari bocornya selang gas," ungkap Daeng Sutisna, Rabu (15/03/023).

Menurut Daeng, tidak hanya menimbulkan korban luka, namun juga rumah mengalami kerusakan cukup parah, sehingga sementara waktu tidak bisa ditempati ataupun dihuni keluarga korban.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Beberkan Penyebab Direktur Pertamina Dipecat Pasca Kebakaran TBBM Plumpang

"Saat ini kebutuhan mendesak untuk penanganan selanjutnya yaitu material bangunan, pakaian untuk para korban, dan juga peralatan rumah tangga," ungkapnya.

Sementara untuk penanganan sementara, lanjut Daeng, petugas penanggulangan bencana Kecamatan Bojong Genteng, telah berkoordinasi dengan berbagai unsur terkait dan juga melakukan tinjauan serta pendataan.

"Para personel gabungan di lapangan juga melakukan imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati hati dan waspada, terlebih saat ini cuaca kering," terangnya.

Baca Juga: Inilah Pemicu Kebakaran Rumah di Cibeureum Kota Sukabumi Jawa Barat

Adapun korban yang mengalami luka bakar yaitu Syahrul (42) sebagai kepala keluarga dengan kondisi luka bakar sekitar 35 persen, IAH (38) ibu rumah tangga alami luka bakar 22 persen.

Kemudian Siti Salma (17) mengalami luka bakar sekitar 18 persen dsn Sahara (15) kondisi luka bakar 27 persen. (Cr2).