RADAR JABAR - Lapas Kelas IIB Sukabumi menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, melakukan aksi sosial donor darah.
Kapala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Toar mengatakan, aksi sosial donor darah ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 dan diikuti sebanyak 26 pegawai.
"Dari 26 orang pegawai Lapas Kelas IIB Sukabumi, yang hendak mengikuti aksi sosial donor darah hanya 19 orang yang memenuhi persyaratan," kara Christo, Kamis (16/03/2023).
Baca Juga: Lapas Sukabumi Gondol Lima Penghargaan
Lanjut Christo, kegiatan ini tidak hanya sebagai seremonial saja, namun juga sebagai ajang kepedulian petugas Lapas Sukabumi untuk membantu memenuhi stok darah.
"donor darah dan pelayanan kesehatan proaktif ini tidak hanya sekedar seremonial saja, tetapi sebagai ajang meningkatkan rasa peduli bagi petugas. Hal ini untuk membantu memenuhi ketersedian stok darah serta sebagai ajang sinergitas antara Lapas Sukabumi dan PMI Kota Sukabumi," tegasnya.
Sedangkan, pelayanan kesehatan dari Lapas Sukabumi Kelas IIB dilaksanakan pada saat sesi kunjungan tatap muka, sehingga banyak keluarga warga binaan yang ikut mendapat pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Petugas dan Warga Binaan Lapas Sukabumi Adu Kebolehan, Peringati Hari Dharma Karya Dhika ke-77
"Ada sebanyak 15 keluarga warga binaan mendapatkan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis dari Lapas Sukabumi," bebernya.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai pengabdian petugas agar terus proaktif dalam memberikan pelayanan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami akan terus memberikan pelayanan secara prima dan juga terus membuat layanan secara proaktif agar masyarakat maupun warga binaan dapat merasakan pelayanan yang terbaik," ungkapnya.
Baca Juga: Lapas Sukabumi Putong Dua Hewan Kurban
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya mengapresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kalapas Sukabumi yang telah menjalankan amanah dari Menteri Hukum dan HAM.
"Karena Pak Mentri setiap kesempatan selalu meminta seluruh insan pengayoman agar memiliki sensitivitas dan kepedulian terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di lingkungannya. Selain itu, insan pengayoman Jawa Barat harus pada posisi terdepan dalam memperjuangkan kepentingan kemanusiaan," pungkasnya. (bam)
Artikel Terkait
Komisi IV DPRD Kota Bogor Rekomendasikan Seluruh Alfamart ditutup , Ini Alasannya
Polres Sukabumi Gencar Tertibkan Knalpot Brong , Ini Sanksinya!
DKPP: Pemilu 5 Tahun Sekali Harus Jadi Pegangan Semua Pihak
Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Melepasliarkan Ribuan Benih Ikan Nilem di Kalapanunggal
Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Bakal Tegur Perumahan yang Tak Sediakan Lahan Pemakaman