RADAR JABAR - Memasuki pertengahan bulan Maret 2023, laporan kemajuan tentang perencanaan pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (E-SIRUP) Kota Sukabumi, baru mencapai 98 persen.
Diharapkan E-SIRUP Kota Sukabumi di akhir Maret ini bisa mencapai 100 persen.
"Jika nanti ada pekerjaan yang tidak diumumkan di E-SIRUP, berarti tidak bisa dilakukan secara digital dan akan menjadi permasalahan dikemudian hari," ujar Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Sukabumi, Novian Restiadi.
Dia menambahkan, untuk awal tahun ini, masih dilakukan proses perencanaan pengadaan barang dan jasa. Dimana, output akhirnya adalah rencana umum pengadaan yang disampaikan melalui E-SIRUP.
"Batasan akhir pengadaan barang jasa adalah tanggal 31 maret setiap tahun. Itu berarti sekarang 31 maret 2023 posisinya, dalam proses review perencanaan, yang berbasis informasi dari E-SIRUP tersebut," ungkapnya.
Menurut Novian, ada beberapa pekerjaan yang akan dilakukan di awal tahun ini, diantaranya pemeliharaan atau rehabilitasi jalan. Kemudian, beberapa penanganan saluran irigasi, penanganan drainase, beberapa pekerjaan fisik yang memang urgent dikerjakan.
Baca Juga: Inilah Strategi Pemkot Sukabumi Hadapi Lonjakan Harga Kebutuhan Pangan!
"Pengajuannya di tahun sekarang artinya anggaran 2023 hanya dari sisi entri, mereka sudah dilakukan lebih awal. Jadi salah satu syarat pengadaan lebih lanjut paket pekerjaan tersebut sudah di entrikan di E-SIRUP," ucapnya.
Tidak hanya itu, ada juga program E-Purchasing yang bisa menjadi alternatif pemilihan. Di mana, program tersebut berupa percepatan dari proses pemilihan yang sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
"Karena memang saat ini, semua penyedia harus menggunakan e-katalog," terangnya.
Belum lama ini lanjut dia, melalui forum komunikasi asosiasi, pihaknya juga menyampaikan berbagai informasi terlebih informasi yang sedang aktual saat ini.
"Sedangkan bersama forum komunikasi asosiasi, kita lakukan sosialisasi mengenai ada aturan-aturan terbaru. Paling banyak dilakukan atau pemberian informasi, yang kami berikan terkait E-Purchasing," pungkasnya. (Cr4/t)
Artikel Terkait
Pemkot Sukabumi Gulirkan Segudang Inovasi Demi Percepatan Penanganan Stunting
Inilah Strategi Pemkot Sukabumi Hadapi Lonjakan Harga Kebutuhan Pangan!
Kolaborasi BPC Hipmi dengan Pemkot Sukabumi Tekan Kemiskinan dan Pengangguran