Selasa, 30 Mei 2023

Forum Pemuda Palabuhanratu Kecam PLTU Jabar 2, Diduga Buang Limbah ke Laut

- Selasa, 28 Maret 2023 | 00:09 WIB
Suasana audensi Forum Pemuda Palabuhanratu (FPP) bersama DPRD Kabupaten Sukabumi.   (Nandi )
Suasana audensi Forum Pemuda Palabuhanratu (FPP) bersama DPRD Kabupaten Sukabumi. (Nandi )

RADAR JABAR - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Palabuhanratu (FPP), menyambangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalan Komplek Perkantoran Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Kedatangan Forum Pemuda Palabuhanratu (FPP) tersebut untuk beraudiensi dengan anggota DPRD terkait adanya temuan dugaan pencemaran lingkungan dari limbah PLTU Jabar 2 Palabuhanratu yang dibuang secara langsung ke laut oleh pihak PLTU.

Pantauan di lapangan audensi yang dilakukan Forum Pemuda Palabuhanratu (FPP) tidak berlangsung lama. Pasalnya mereka memilih walk out karena dari pihak PLTU, yakni GM (General Manajer) PT. Indonesia Power tidak hadir.

Baca Juga: Polres Sukabumi-PLTU 2 Jabar Gelar Pelatihan FABA

"Kami hari ini mengkaji kebijakan-kebijakan publik seputaran pemerintah, khususnya di daerah Palabuhanratu yang beberapa waktu lalu ada dugaan pencemaran lingkungan limbah yang langsung dibuang oleh PLTU ke laut," ujar Ketua Forum Pemuda Palabuhanratu Friady Mahyuzar, Senin (27/03/2023).

Friady mengaku kecewa dan memilih walk out karena yang bertanggung jawab, khususnya GM PT. Indonesia Power tidak hadir dalam audiensi tersebut.

"Kami ingin pimpinan itu gentle dan hadir menemui kami, karena yang bersangkutan itu pengendali penuh dan bertanggung jawab di PLTU Palabuhanratu," ketus Friady.

Baca Juga: Mau Mudik Gratis Via Kapal Laut? Catat Syarat dan Waktu Pemberangkatannya!

Untuk itu, Friady menegaskan dalam waktu dekat Forum Pemuda Palabuhanratu akan melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa massa lebih banyak.

"Kami akan mengadakan aksi unjuk rasa besar besaran dalam waktu dekat. Insya Allah 3.000 massa akan kami hadirkan, tidak ada lagi audensi, kami diskusikan dengan tokoh masyarakat, OKP, Ormas dan unsur unsur terkait lainnya yang terdampak," terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan sangat menyayangkan audensi diwarnai aksi walk out. Padahal menurutnya seluruh perwakilan dari unsur unsur terkait sudah hadir dan akan memberikan klarifikasi terkait dugaan pencemaran lingkungan yang dikeluhkan para pemuda Forum Pemuda Palabuhanratu.

Baca Juga: Soekaboemi dan Tjibadak, dua Nama Daerah itu Dipakai Untuk Menjuluki Kapal Belanda Tempo Dulu

"Tadi dihadirkan juga dari pihak perusahaan PLTU terkait indikasi pencamaran lingkungan, dari Puskesmas, Dinas Lingkungan Hidup.Hal ini agar semua bisa tahu dari berbagai sumber, apa saja yang menjadi isu, dan bisa diperbaiki ke depannya," timpalnya.

"Sehingga permasalahan ini tidak terlarut larut, harapan dari komisi II permasalahan ini harus tuntas, kita juga harus menjaga biodata laut, termasuk udara di Palabuhanratu," imbuhnya.

Untuk itu, kata Deni lagi mengingat perwakilan pemuda FPP melakukan aksi walk out karena tidak bisa bertemu General Manajer dari pihak PLTU, dalam waktu dekat DPRD kembali akan menjadwalkan ulang audensi tersebut.

Halaman:

Editor: Garis NB

Artikel Terkait

Terkini

X