RADAR JABAR - Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan Sungai Cigadog, di
Kampung Cigadog RT004 RW006, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, meluap dan banjir hingga ke pemukiman warga.
Informasi yang diperoleh, meluapnya Sungai Cigadog terjadi pada Rabu (29/03/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka hanya saja rumah warga terendam banjir bandang.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Warungkiara, Yudi Ridwan mengatakan, akibat meluapnya Sungai Cigadog satu unit rumah rusak sedang.
Baca Juga: 18 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir
"Kemudian bagian dalam rumah tertimbun lumpur setinggi 30 cm, sebagian pondasi rumah habis tergerus banjir dan saat ini korban mengungsi ke tempat yang lebih aman" ujar Yudi dalam keterangannya.
Selain itu, jalan kabupaten sepanjang 20 meter dengan tinggi sekitar 3 meter dengan lebar 3 meter bahu jalan habis tergerus banjir bandang. "Jalan kabupaten terancam putus saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," paparnya.
Yudi mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan penanganan terhadap korban banjir.
Baca Juga: 21 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir, Berikut Titiknya!
"Adapun kebutuhan yang mendesak saat ini yaitu sandang pangan untuk korban bencana banjir bandang, perbaikan rumah tinggal korban, perbaikan jalan kabupaten agar bisa dilalui kendaraan roda empat kembali," ungkapnya.
Yudi juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Apalagi saat ini cuaca sedang kurang baik atau ekstrem.
"Imbauan terus kami lakukan, mengingat cuaca kurang baik. Hal ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," tandasnya. (ris).
Artikel Terkait
Hore! Menaker Ida Fauziyah Umumkan Pemberlakuan Pembayaran THR Lebaran 2023
Sepekan Sudah Ibadah di Bulan Suci. Lanjut, yuk! Ini Keutamaan Shalat Tarawih pada Malam Ke 8 Ramadan
Warga Serbu Pasar Murah Bazar Ramadan di Palabuhanratu Sukabumi
Sidak Pasar, Pemprov Jabar Sediakan Anggaran Rp10 Miliar Untuk Murah Ramadan
Harga Daging Sapi dan Kerbau di PSM Palabuhanratu Turun Rp10 Per Kilogram