Selasa, 30 Mei 2023

Tunas Pendidikan Progresif Sesalkan Tindakan Provokatif Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi

- Kamis, 30 Maret 2023 | 05:50 WIB
Tufiq Yanuar Founder Tunas Pendidikan Progresif Sukabumi (Istimewa)
Tufiq Yanuar Founder Tunas Pendidikan Progresif Sukabumi (Istimewa)


RADAR JABAR - Founder Tunas Pendidikan Progresif, Taufiq Yanuar menyesalkan atas tindakan tak mendidik yang dilakukan oleh seorang sekretaris MUI Kabupaten sukabumi.

Hal tersebut disampaikan seusai beredar video provokatif yang di dalamnya memuat kebencian yang belakangan diketahui bahwa salah satu dalam video tersebut adalah Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun.

Menurut Taufiq, Seharusnya kiai yang menduduki struktur MUI ini menjadi panutan yang arif dan bijaksana. Tidak seharusnya melakukan sikap provokatif apalagi dengan menyampaikan narasi "bunuh membunuh".

Baca Juga: Inilah Klarifikasi Video Viral Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi Angkat Senjata Laras Panjang!

"itu tindakan di luar nalar yang tidak bisa dibenarkan," tutur Taufiq kepada Radar Jabar, Kamis (30/03).

Pasalnya, Lanjut Taufiq, hal itu dilakukan oleh seorang ulama yang seharusnya menjadi contoh, panutan, dan teladan di masyarakat.

Terlebih di Sukabumi, Taufiq menyebut, belakangan marak terjadi aksi pembacokan yang dilakukan oleh para pelajar terhadap pelajar lainnya, bahkan orang yang tidak ada hubungan dengan pelaku pun turut jadi korban.

Baca Juga: Berbeda dari Muhammadiyah, Gus Yahya Tidak Menolak Timnas Israel, MUI Belum Bersikap

"Ditakutkan, narasi yang dikeluarkan oleh Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi ini menjadi fatwa bagi mereka para pelajar agar mereka dapat dengan bebas tawuran atau melakukan aksi pembacokan, bahkan membunuh yang bisa mencederai dan bahkan merusak moral pendidikan," cetusnya

Lebih lanjut, Taufiq menegaskan, ia meminta kepada pihak yang berwenang agar memproses sebagaimana hukum yang berlaku meski yang bersangkutan sudah meminta maaf.

"Untuk itu kami meminta kepada pihak terkait untuk memproses oknum ulama itu agar menjadi pelajaran untuk semua. Kami harap ada perbaikan di struktur MUI Kabupaten Sukabumi, harapannya bersih dari orang-orang ekstrimis dan intoleran seperti itu. Urusan minta maaf itu wajib, tapi proses hukum juga penting," tegasnya.

Baca Juga: Ketua FKUB Tabayyun dengan MUI: Tidak Bermaksud Membuat Kegaduhan Tapi Itulah Cara Merawat Kerukunan

Sebagaimana diketahui, Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi Ujang Hamdun, berserta 3 orang lainnya viral berkat video yang mereka bikin awal Maret lalu yang menuai kontroversi dan memicu pengecaman banyak pihak.

Dalam video tersebut Ujang Hamdun sambil nenteng senjata laras panjang menyerukan bunuh membunuh yang ditujukan kepada kaum kafir disertai teriakan Allahu Akbar 3X diikuti 3 temannya yang lain.

Editor: Amus Mustaqim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X