Ini yang Dilakukan Kapolres Sukabumi dan Kapolsek Warungkiara di TKP Banjir Bandang

RADAR JABAR  - Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede bersama Kapolsek Warungkiara Polres Sukabumi, dan jajarannya mengecek langsung kondisi warga yang terdampak banjir bandang.  

Sebelumnya, bencana banjir bandang terjadi pada Rabu (29/03/2023) saat hujan deras dengan intensitas tinggi.

Akibatnya, tanggul sungai Cigadog jebol dan aliran air membanjiri sejumlah wilayah atau terendam banjir. Terutama yang paling parah di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: 18 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, akibat hujan deras tersebut mengakibatkan tanggul sungai Cigadog jebol dan merusak satu rumah serta menutup akses jalan masyarakat.

"Untuk itu, hari ini saya meminta agar akses jalan warga segera diperbaiki agar tidak menghambat aktivitas warga," ujar Maruly, Kamis (30/03/2023).

Selain mengakibatkan tanggul sungai Cigadog jebol, lumpur juga air sungai membanjiri rumah warga milik kepala desa.

Baca Juga: 21 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir, Berikut Titiknya!

"Dalam kejadian musibah bencana alam ini, saya mengirimkan anggota saya dari Sat Samapta Polres Sukabumi untuk membantu mengevakuasi rumah masyarakat yang terdampak bencana banjir tersebut," sambungnya lagi.

Menurut Maruly penyebab dari terjadinya bencana banjir bandang diakibatkan dengan perubahan cuaca yang cukup ekstrem yang melanda Sukabumi.

"Diharapkan adanya koordinasi yang baik antar stakeholder terkait baik Muspicam dan Pemerintah Daerah agar bencana ini segera tertangani," tutupnya.

Baca Juga: Hujan Guyur Sukabumi, SDN Gunung Sentul Ciemas Terendam Banjir

Sementara itu, Kapolsek Warungkiara Polres Sukabumi, AKP Nandang Herawan menambahkan, mulai tadi pagi pihaknya bersama Forkopimcam Warungkiar dan masyarakat bersama sama membersihkan lumpur sisa banjir bandang.

"Mulai pagi tadi kami melaksanakan kegiatan bhakti perbaikan jalan dan pembersihan lumpur oleh Forkopimcam Warungkiara bersama BPBD, PMI, Pramuka Peduli, dan masyarakat Desa Bantarkalong pasca banjir," tandasnya. (cr2).