Jumat, 29 September 2023

Pergerakan Tanah di Sagaranten Sukabumi, Enam Ruko Ambruk

- Minggu, 28 Mei 2023 | 14:38 WIB
Kondisi bangunan enam lokal ruko di di Kampung Saronge, RT 07/RW 03, Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, ambruk.
Kondisi bangunan enam lokal ruko di di Kampung Saronge, RT 07/RW 03, Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, ambruk.

RADAR JABAR - Cuaca ekstrim yang melanda wilayah selatan Sukabumi, menyebabkan bencana alam. Bahkan, baru-baru ini terdapat enam lokal bangunan ruko di Kampung Saronge, RT 07/RW 03, Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, ambruk setelah diterjang bencana retakan tanah.

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa bencana alam yang terjadi pada Sabtu (27/05) sekira pukul 13.00 WIB ini, tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka-luka.

"Saat kejadian, para penghuni ruko itu sedang berada di dalam. Informasinya, mereka dibuat kaget. Lantaran, sebelum kejadian mereka merasakan getaran dari retakan tanah tersebut," kata Daeng kepada Radar Sukabumi pada Minggu (28/05).

Baca Juga: Truk Terbuka Bermuatan Semen Terjun ke Jurang di Waluran Sukabumi

Setelah merasakan getaran tanah, sambung Daeng, mereka langsung bergegas keluar ruangan. Sehingga, mereka bisa menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan material bangunan ruko. "Alhamdulilah, tidak ada korban luka maupun jiwa. Karena, penghuni ruko langsung keluar dari dalam ruko saat merasakan getaran," bebernya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Sukabumi langsung menginstruksikan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sagaranten, untuk segera meninjau ke lokasi kejadian. "Setiba di lokasi, petugas kita langsung melakukan asessmen serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat," timpalnya.

Berdasarkan laporan dari P2BK Sagaeanten, bangunan toko yang ambruk akibat guncangan dari bencana retakan tanah tersebut, telah menyebabkan 1 blok dengan 6 lokal ruko ambruk. "Kalau bangunan ruko yang ambruk itu, memiliki panjang 20 meter dan lebar 6 meter," imbuhnya.

Dari enam bangunan ruko itu, masih kata Daeng, telah dijadikan sebagai tempat berjualan dan tempat atau gudang penyimpanan sembako. "Iya, bangunan yang ambruk itu, dihuni oleh keluarga Pak Bambang Somantri dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1 KK dan jumlah jiwa 2 orang," tukasnya.

"Akibat kejadian tersebut, sekarang keluarga Pak Bambang telah mengungsi ke rumah orangtuanya. Karena, memang bangunan ruko itu tidak bisa mereka tempati," pungkasnya. (Den)

Editor: Asep Gunawan

Sumber: radarsukabumi.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X