RADARJABAR.com - Kantor Kementrian Agama atau Kemenag Kota Sukabumi, menyebut tahun 2023 ini bakal menerima kuota secara full yakni di angka 253 hingga 257 orang.
"Alhamdulillah, tahun ini Kota Sukabumi mendapatkan kuota full. Satu sisi kami bergembira bisa mendapat kuota full, namun disisi lain juga terkait biaya ada tambahan meski sampai hari ini aturan secara tertulisnya belum ada," ujar Kepala Seksi Pembinaan dan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kemenag Kota Sukabumi Abdul Manan, Selasa (24/01/2023).
Ia menjelaskan, proses biaya haji merupakan dari pemerintah atau Kemenag mengusulkan. Namun yang sekarang ramai itu biayanya Rp69 juta lebih.
Baca Juga: Kemenag RI Usulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Jadi Rp69 Juta, Ini Pertimbangannya!
"Itu diusulkan ke DPR nanti mereka yang membahas, tetapi sampai hari ini belum ada keputusan," paparnya.
Abdul memastikan, tahun 2023 ini biaya haji mengalami penyesuaian seiring dengan meningkatnya biaya hidup di tanah suci.
"Kenaikan pasti ada karena menyesuaikan dengan meningkatnya biaya di tanah suci. Layanan juga ingin seperti di tahun 2022 kepada jamaah. Misalnya, makan saja 3 kali baik di Mekah atau Madinah. Artinya pemerintah tidak ingin mengurangi layanan 2022 tapi beban biaya yang dibebankan kepada jemaah juga akan disesuaikan dengan kemampuan," ungkapnya.
Di sisi lain, daftar tunggu haji di Kota Sukabumi, saat ini mencapai 20 tahun, sehingga jika calon jemaah haji mendaftar pada 2023 maka kemungkinan akan berangkat pada 2043.
Kendati demikian, minat warga Kota Sukabumi yang mendaftar untuk menjadi calon jemaah haji cukup tinggi.
Artikel Terkait
Gempa Bumi Magnitudo 4,3 Cianjur, Warga Kota Sukabumi Panik
Gempa Bumi Cianjur Magnitudo 4,3 Telan Korban Satu Keluarga, Bocah 7 Tahun Luka Parah
Korban Gempa Bumi Magnutido 4,3 Cianjur Bertambah, Ini Datanya!
5 Rumah Sakit di Kabupaten Cianjur, Berikut Alamat dan Nomornya, Jika Ada Korban Gempa Bumi Gercep Hubungi
MUI Kecam Aksi Politisi Swedia Rasmus Paludan Bakar Kitab Suci Alquran, Minta Tindak Tegas