RADARJABAR.com - Permintaan ekspor kerajinan tanaman hias bambu suji pada perayaan Imlek 2023 di wilayah Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meningkat pesat.
Camat Sukabumi, Gingin Ginanjar Permana mengaku bangga warganya yang memiliki ide-ide kreatif. Karena, mereka berhasil menyulap tanaman hias bambu suji menjadi sebuah karya seni bernilai tinggi.
Bahkan, hasil dari tangan kreatif warganya tersebut, tanaman hias bambu suji yang diolah menjadi berbagai macam dekorasi dalam rumah itu, tembus sampai mancanegara. Mulai dari pasar Asia, Eropa hingga ke negara bagian Timur Tengah.
Baca Juga: Alfamart Beri Pelatihan Kerajinan dari Sampah Menjadi Barang Bernilai Jual
"UMKM bunga suji di wilayah Desa Sudajaya Girang itu, memang patut kita acungi jempol. Karena, ide-ide kreatif warga disana bukan hanya dipasarkan dalam negeri saja. Tetapi, bisa tembus sampai pasar dunia," kata Gingin, Selasa (24/01/2023).
Untuk itu, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) mendorong untuk membuka display atau promosi.
"Bahkan yang menjadi juara 1 dan favorit untuk lomba dongdang adalah kreasi dari Desa Sudajaya Girang dengan icon hiasan bunga suji-nya," jelasnya.
Baca Juga: Warga Sukasari Dilatih Buat Kerajinan dari Eceng Gondok
Lanjut Gingin, tanaman hias bambu suji di wilayah Desa Sudajaya Girang ini, merupakan komoditas pertanian yang bernilai ekonomi tinggi dengan permintaan ekspor yang sangat tinggi.