Mayat Laki-laki Ditemukan di Atas Pohon Kelapa Buat Geger Warga Tegalbuleud

RADAR JABAR - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di atas pohon kelapa, di Kampung Pasir Pacet, RT 07 RW 09, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, mayat laki-laki yang diketahui berinisial NN (53) itu, pertama kali diketahui oleh istri korban bernama Tati (50). Saat itu, Tuti berangkat dari rumahnya menuju saung atau gubuk tempat pengolahan kelapa untuk aktifitas seperti biasanya.

"Sesampainya di saung, istri korban merasa heran. Karena melihat kondisi lampu masih menyala, begitu pun gula masih ada. Sedangkan biasanya, ketika tidak ada di saung, korban (mayat laki-laki) selalu pulang ke rumah," kata Aah, Selasa (31/01/2023).

Baca Juga: Awas Berita Hoax, Pelaku Penemuan Mayat Wanita di Sungai Cipelang Masih Diburu Polisi

Karena khawatir kepada suaminya, akhirnya istri korban langsung mencari keberadaan NN di sekitaran kebun kelapa. Saat itu, istri korban telah menemukan topi yang biasa digunakan korban.

Namun, saat melihat ke atas pohon kelapa, Tati dibuat kaget karena melihat suaminya dalam kondisi telungkup ke bagian pelepah kelapa.

"Melihat kejadian tersebut, sontak Tati pun berteriak meminta tolong, sehingga terdengar oleh warga yang langsung berdatangan ke tempat kejadian," jelasnya.

Baca Juga: Polisi Berhasil Mengungkap Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana

Setelah mengetahui kejadian tersebut, sejumlah anggota dari Polsek Tegalbulued, Polres Sukabumi langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi-saksi dan mengevakuasi jasad korban.

"Korban ditemukan di atas pohon kelapa dengan ketinggian diperkirakan sekitar 15 meter," paparnya.

Berdasarkan pengakuan dari istri korban kepada petugas Kepolisian, bahwa korban setiap harinya tinggal dan menginap di saung pengolahan kelapa dan sudah berjalan lama.

Baca Juga: Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sungai Cipelang

"Istrinya ini, terakhir bertemu korban di rumahnya. Yaitu, pada Senin 30 Januari 2023," bebernya.

Semasa hidupnya, korban sering mengeluhkan kepada istrinya terkait rasa sakit di bagian dada. Namun belum pernah melakukan pengecekan kesehatan kepada tim medis.