Harlah 1 Abad NU, Kapolres Sukabumi Minta Ulama dan Umaro Jaga NKRI

RADAR JABAR - Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menghadiri acara Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Gor Futsal H. Alpas, tepatnya di Kampung Bojongpari, RT 04/RW 02, Desa Jaya Bakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (31/01/2023).

Dalam sambutannya, AKBP Maruly Pardede mengaku, bahwa pihaknya sengaja mendatangi Harlah 1 Abad NU karena mendapatkan undangan dari warga sekitar.

"Saya hadir disini, untuk memenuhi undangan dari panitia Hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama yang ke 1 abad di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi bersama para Jemaah Uswah Rasulullah SAW," ungkapnya.

Baca Juga: Mayat Laki-laki Ditemukan di Atas Pohon Kelapa Buat Geger Warga Tegalbuleud

Untuk itu, pihaknya secara khusus menyempatkan diri untuk hadir dalam rangka memberikan suport di acara Harlah 1 Abad NU, sekaligus perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

"Kita sama-sama ketahui, baik dari TNI maupun Polri serta Pemerintah Daerah bahwa Nahdlatul Ulama ( NU) selama 1 Abad ini sudah membuktikan konsisten menjaga dan mempersatukan bangsa Indonesia. Meskipun, begitu banyak pihak-pihak yang ingin memecah belah, Namun NU bisa mendukung pemerintah yang ada bersama TNI dan Polri menjaga keutuhan bangsa Indonesia," bebernya.

Sebab itu, ia berharap pada kesempatan tersebut agar seluruh para kader - kader NU maupun generasi muda yang menjadi harapan bangsa ini, bisa secara terus menerus konsisten menjalankan marwah ini.

Baca Juga: DP3A Kabupaten Sukabumi Dampingi dan Pulihkan Psikis Korban Pembekapan Anak di Cicurug

"Sehingga Negara Republik Indonesia yang kita Cintai ini masih tetap ada. Jadi, bukan 50 atau 100 tahun berikutnya, tetapi ini harus sampai akhir kehidupan nanti," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Syarif Hidayatullah mengatakan, pada Harlah NU Ke 1 Abad ini, pihaknya mengaku, bahwa konsepnya untuk mengajak dan merangkul ulama, umaro yang ada di wilayah Kecamatan Cidahu. Hal ini agar terus mempererat hubungan tali silaturahmi, terutama bagi ahli sunah waljamaah.

"Kita harus terus memperkuat di semua lini dari orang - orang yang ingin menularkan paham - paham yang sekiranya ingin merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Rumah Rasja di Caringin Hangus Dilalap Api, Ini Penyebabnya!

Selain mempererat tali silaturahmi antara ulama dan umaro, masih kata Syarif, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dengan cara mengenang jasa - jasa para kyai NU dalam memerdekakan bangsa Indonesia ini.

"Alhamdulillah dalam kegiatan ini kita juga telah memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan jompo sebanyak 130 orang. Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terselenggaranya acara ini dengan sukses, dengan motto membangun peradaban Islam dalam spirit kebangsaan," pungkasnya. (Den)