RADAR JABAR - Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin meminta, masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakannya Media Sosial, terlebih untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hal itu, seiring banyaknya soal isu penculikan anak yang membanjiri Medsos, akhir-akhir ini.
Kapolres Sukabumi Kota mengaku, sejauh ini Polres Sukabumi Kota belum menerima adanya laporan terkait kasus penculikan anak. "Sampai hari ini, kami belum menerima adanya laporan penculikan anak," kata Zainal kepada Radar Sukabumi, Selasa (31/1).
Lanjut Kapolres Sukabumi Kota , saat ini tidak dipungkiri isu soal penculikan anak tengah ramai jadi perbincangan khususnya di Medsos. Sebeb itu, masyarakat harus bisa bijak dalam menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya.
"Media sosial memiliki dampak luar biasa karena kecepatan informasi setiap kejadian itu memberikan manfaat positif juga negatif apabila informasi tersebut tidak akurat kebenarannya," ujarnya.
Baca Juga: Tekuak, Mayat Wanita Tanpa Busana Mengambang di Sungai Cipelang Diperkosa Pengamen
Karena itu, Zainal tidak hentinya menghimbau masyarakat agar pebih bijak dan tidak menyebarluaskan informasi yang belum jelas kebenarannya. Karena, hal itu dapat membuat resah masyarakat lainnya.
"Bijak bermedsos tidak serta merta menyebarkan informasi tapi mengkroscek terlebih dulu informasi tersebut. Jika tidak bisa memastikan informasi tersebut benar, lebih baik tidak dishare sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di kalangan masyakat," bebernya.
Baca Juga: Soal Pelat Nomor Khusus, Ini Penjelasan Kasat Lantas Polres Sukabumi
Zainal menamabahkan, bagi masyarakat yang hendak mencari kebenaran terkait informasi yang beredar bisa menghubungi pihak berwajib. Terlebih, saat ini Polres Sukabumi Kota mencetuskan program Bebeja Ka Polres untuk menampung aspirasi maupun keluhan masyarakat.
"Kami memiliki program Bebeja Ke Polres untuk mengklarifikasi ataupun menanyakan informasi tersebut benar atau tidak," pungkasnya. (bam)
