RADAR JABAR - Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di wilayah Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, diamankan polisi lantaran diduga hendak tawuran dan meresahkan warga.
Sedikitnya delapan orang siswa SMK yang diduga hendak tawuran diamankan dari sekitar Alun alun Palabuhanratu dan digelandang ke Mapolres Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, delapan pelajar yang diduga hendak tawuran itu diamankan sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca Juga: Diduga Terlibat Tawuran, Sembilan Siswa SMA di Cicurug dan Bogor Diperiksa Polisi
"Jadi mereka siswa SMK itu diamankan setelah kami mendapat laporan warga melalui Call Center 110. Dalam laporannya warga sekitar merasa resah melihat para pelajar berkerumun bahkan dalam sempat melihat ada yang membawa senjata tajam," ungkap Aah, Rabu (01/02/2023).
"Kemudian laporan langsung direspon petugas dengan mendatangi lokasi yang disebutkan warga tadi, dengan dipimpin Kabag Ops Kompol Suwardi," sambungnya.
Aah mejelaskan, saat petugas kepolisian mendatangi Alun alun Palabuhanratu, ternyata memang benar para pelajar itu ada, sehingga kemudian langsung diamankan dan digiring ke Mapolres untuk dimintai keterangan.
"Tapi saat itu petugas tidak menemukan adanya senjata tajam dari tangan mereka, maupun di tempat alun alun Palabuhanratu itu," jelasnya.
"Untuk sajam memang saat masyarakat melaporkan kepada petugas call center dilaporkan ada oknum informasinya membawa sajam, tetapi setelah dicek petugas kami, tidak ditemukan senjata tajam," tuturnya.
Dari hasil keterangan yang didapat, kata Aah lagi ke delapan orang pelajar itu mengaku dari SMK yang berbeda dn semuanya berada di wilayah Palabuhanratu.
Baca Juga: Polres Karawang Bubarkan Tongkrongan ABG, Rawan Tawuran, Picu Kriminalitas
Adapun alasan yang diungkapkan mereka saat menjalani pemeriksaan, memang hendak melakukan tawuran karena terprovokasi oleh oknum pelajar salah satu SMP yang sudah di drop out (DO) oleh pihak sekolahnya.
"Mereka mengaku terprovokasi anak SMP yang sudah DO. Pas polisi cek ke TKP tapi tidak menemukan anak tersebut, karena kabur," terang Aah.
Artikel Terkait
Minta 'Wik Wik' Dua Kali, Motif Pembunuhan Seorang Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi
Maraknya Isu Penculikan Anak, Kanit PPA Satreskrim Polres Sukabumi Ingatkan Soal Ini!
Kecelakaan Lalu Lintas di Cibadak, Angkot dan Avanza Ringsek
Misterius, Warga Pabuaran Melahirkan Tanpa Hamil, Begini Penjelasannya!
Ormas Garis Kembali Unjuk Rasa di PT Wan Shi Da Indonesia, Ini Tuntutannya!