RADAR JABAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra mencatat, puluhan rumah rusak akibat Disapu Angin Puting Beliung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra melalui Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria mengatakan, puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat Disapu Angin Puting Beliung itu, berada di delapan kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sukabumi.
"Kejadiannya, pada Sabtu (04/02/2022) pagi. Data yang kita rekup sampai pukul 17.30 WIB itu ada sekitar 57 unit rumah warga yang mengalami kerusakan akibat disapu puting beliung," kata Sandra.
Baca Juga: Angin Kencang Porak Porandakan Kecamatan Nagrak Sukabumi
Sandara menjelaskan, 57 rumah warga yang rusak disapu angin kencang itu, mayoritas mengalami kerusakan pada bagian atap plafon dan genting dengan kategori rusak sedang dan rusak ringan.
"Alhamdulillah, untuk korban jiwa tidak ada. Hanya saja, rumah warga rusak. Sementara, untuk jumlah kerugian belum kita inventarisir," paparnya.
Berdasarkan assessment petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) yang bertugas di masing-masing wilayah yang tersebar di Kabupaten Sukabumi. Delapan kecamatan yang diterjang bencana angin kencang itu, berada di wilayah Kecamatan Parakansalak, Nagrak, Simpanan, Gegerbitung, Ciemas, Bojonggenteng, Cibadak dan Kecamatan Caringin.
Baca Juga: Lima Rumah di Sukabumi Rusak Disapu Angin Kencang, Genting dan Asbes Bertebrangan
"Dari delapan kecamatan yang diterjang angin kencang itu, paling banyak jumlah rumah warga yang terdampaknya berada di wilayah Kecamatan Gegerbitung," ungkapnya.
Untuk di wilayah Kecamatan Gegerbitung, terdapat 42 atap bangunan rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang, tepatnya di Kampung Lio, RT 004/RW 001, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung.
Sementara, untuk kejadian di wilayah Kecamatan Nagrak, tepatnya di Kampung Cireundeu Lebak, RT 01 dan RT 02/RW 05, Desa Girijaya, angin kencang merusak empat unit rumah warga yang dihuni sembilan Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 29 orang.
Baca Juga: Angin Kencang Melanda Cianjur, Pohon Tumbang Timpa Tenda Pengungsian dan Kendaraan
"Itu yang rusak rumah di wilayah Nagrak inu, pada bagian genteng dan asbes," imbuhnya.
Sementara untuk kejadian angin kencang yang menerjang di wilayah Kampung Cipongpok, RT 11/RW 03, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, telah merusak sebanyak satu unit rumah warga milik Abud yang dihuni oleh 1 KK dengan 2 jumlah jiwa, ambruk pada bagian atap bangunannya.
Sedangkan, untuk kejadian angin kencang di Kampung Selaawi, RT 04/RW 02, Desa Caringin Kulon, Kecamatan Caringin, merusak satu rumah warga milik Badriyani.
Baca Juga: Rumah Enyang Sukabumi Roboh Dihantam Angin Kencang
Artikel Terkait
Angin Beliung Terjang Curugkembar Sukabumi, Belasan Rumah dan Sekolah Rusak
Angin Duduk Berbahaya
Empat Rumah di Curugkembar Sukabumi Rusak Usai Diterjang Angin Puting Beliung
Ditiup Angin Kencang, Atap Kanopi Puskesmas Ratujaya Hilang
Kepengurusan Baru FAC Jadi Angin Segar Pecinta Foto di Cianjur