RADAR JABAR - Belasan siswa dari sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) gabungan dari wilayah Sukabumi Utara, telah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cicurug. Mereka diduga terlibat aksi tawuran antar pelajar di Depan POM Bensin.
Informasi yang diperoleh, belasan siswa itu diduga telah terlibat tawuran antar pelajar di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (05/02/2023) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Kapolsek Cicurug, Polres Sukabumi, Kompol Parlan melalui Panit 2 Reskrim Polsek Cicurug, Aiptu Andi Sukanda mengatakan, sebanyak 12 siswa dan dua orang alumni, telah dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Cicurug. Lantaran, mereka ikut terlibat tawuran hingga menyebabkan seorang siswa SMP swasta di Kecamatan Cicurug, mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian tangan sebelah kanan.
Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran dan Meresahkan Warga 8 Siswa SMK di Palabuhanratu Diamankan Polisi
"Korbannya berinisial MR (16) yang merupakan siswa dari salah satu SMP swasta di Cicurug. Jadi, korbannya warga di Kampung Susukan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda," kata Andi Selasa (07/02/2023).
Ia menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan sementara, tawuran gabungan antar pelajar SMP swasta di Kecamatan Cicurug dan pelajar SMP swasta di Kecamatan Parungkuda itu, melibatkan SMP swasta di wilayah Cigombong.
"Tawuran pelajar ini, gabungan dari 6 sekolah SMP di wilayah Cicurug, Parungkuda dan Cigombong. Sehingga mengakibatkan salah seorang pelajar dari SMP Cicurug mengalami luka sabetan senjata tajam di tangan sebelah kanan," ungkapnya.
Baca Juga: Diduga Terlibat Tawuran, Sembilan Siswa SMA di Cicurug dan Bogor Diperiksa Polisi
Disinggung mengenai, kronologis kejadian tawuran pelajar tersebut. Ia menjawab, bahwa aksi tawaran gabungan antar pelajar ini, diduga terjadi karena melibatkan alumni dari masing-masing sekolah tersebut.
Selain itu, ia juga menilai tawuran tersebut sudah direncanakan dan diskanario sebelumnya oleh para alumni.
"Terbukti dari hasil penyelidikan, telah didapatkan dua orang alumi dari masing - masing sekolah. Selain itu, ada 12 pelajar yang diduga ikut terlibat tawuran ini, dan selebihnya adalah pelajar yang menonton tawuran tersebut," imbuhnya.
Masih kata Andi, kejadian tawuran antar pelajar ini dari pihak korban tidak membuat laporan kepada pihak kepolisian. Sehingga, permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah.
Di sisi lain, kondisi korban saat ini sudah berangsur membaik dan kini sudah berada di rumah keluarganya, setelah mendapatkan tindakan medis dari Rumah Sakit Betha Medica Cicurug.
Artikel Terkait
Antisipasi Tawuran Pelajar di Sukabumi, Sekolah Harus Tegas Beri Sanksi
Polsek Cibereum Sukabumi Amankan Empat Pelajar, Nyaris Tawuran di Flyover
Polsek Pondokgede Bekasi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran, Ini Motifnya
Tawuran Pelajar SMP di Japangtengah Sukabumi, Polisi Ungkap Penyebabnya