RADAR JABAR - Kebakaran terjadi di Kampung Cisayang, RT 16/04, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (16/02/2023) dini hari.
Informasi yang diperoleh, kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah milik Deni (35) terjadi sekitar pukul 01.35 WIB. Diduga sumber api berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan pemiliknya.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung, Taufiq memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran rumah tersebut, hanya kerugian materi.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Sebuah Rumah di Cikembar, Satu Tewas Terpanggang Api
"Iya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kebakaran. Hanya saja, Pak Deni mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp15 juta," kata Taufiq, Kamis (16/02/2023).
Berdasarkan assessment di lapangan, sambung Taufiq, kebakaran rumah tersebut bermula saat Deni menghidupkan mesin kompor gas untuk memasak air, setelah pulang mengantar barang orangtuanya berupa sayuran palawija dari Pasar Malam Kota Sukabumi.
"Setelah pulang dari pasar, ia di rumahnya langsung menghidupkan kompor gas untuk memasak air. Namun, karena kelelahan, Pak Deni ini ketiduran. Sehingga lupa mematikan kompornya," paparnya.
Baca Juga: Miris Korban Kebakaran di Bogor, Kakak Beradik Penyandang Disabilitas Tewas Berpelukan
Sewaktu tertidur, Deni bersama istri dan dua orang anaknya dibuat kaget. Lantaran, melihat banyak kepulan asap tebal dan mendengar teriakan warga sekitar.
"Waktu kejadian, saya juga lagi tidur. Awalnya, saya menduga ada warga yang bertikai karena ramai. Setelah dilihat ternyata kebakaran. Jadi, lokasi kebakaran itu memang berada di belakang rumah saya," bebernya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama warga sekitar dan para santri dari Ponpes Al-Hidayah Cijurey, langsung gotong royong untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Baca Juga: Pompa SPBU Gunung Sindur Bogor Kebakaran, Pengendara Kabur Tinggalkan Motor yang Terbakar
Berkat kekompakan warga, akhirnya api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu sekitar 1 jam lamanya.
"Bangunan terbakar hanya pada bagian dapur saja. Karena, memang dapur itu terbuat dari anyaman bambu. Sehingga mudah terbakar. Sedangkan untuk bangunan lainnya, berhasil diselamatkan. Sehingga, keluarga Pak Deni tidak mengungsi ke rumah orangtuanya," pungkasnya. (Den)
Artikel Terkait
Anggota Komisi IV DPR, Ravindra Airlangga Berbagi Strategi Menghadapi Perubahan Iklim di Hadapan Dunia
Tak Perlu Lagi Antri di Dinas Kependudukan, Berikut Ini Cara Bikin KTP Digital
KIP Kuliah 2023 Telah Dibuka, Cek Infromasi Daftarnya Melalui Cara Berikut
Dua Orang Pemotor Tertimbun Longsor di Jalan Provinsi Kecamatan Ciemas