RADAR JABAR - Objek wisata pesisir Pantai Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dipenuhi dengan tumpukan sampah.
tumpukan sampah di Pantai Karanghawu Cisolok yang tidak pernah sepi pengunjung itu, antara lain sampah ranting pohon, potongan bambu, bekas kelapa, bungku obat batuk, bahkan bekas botol minuman keras (miras).
Warga sekitar M. Ikbal Maulana mengatakan, banyaknya tumpukan sampah itu sudah terlihat di area Pantai Karanghawu yang masuk ke wilayah Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark Palabuhanratu (CPUGGp) itu sejak kemarin.
Baca Juga: Pelajar Kota Bogor Hilang Digulung Ombak Karanghawu Belum Ditemukan, Ini Kata Keluarga
"Kondisi ini terlihat sejak kemarin, setelah diguyur hujan deras beberapa hari terus menerus," ujar Ikbal.
Ia menilai tumpukan sampah tersebut terbawa dari hulu sungai, kemudian terbawa ke laut yang selanjutnya kembali terhempas ke pantai saat terjadi ombak besar.
"Atau sampah ini berasa dari tumpukan sampah yang dikubur di pantai, kemudian pasirnya terkikis ombak dan kebawa ke tengah laut. Nah balik lagi ke daratan saat ombak besar tadi malam," jelasnya.
Baca Juga: Melalui Program “Yok Kita Gas” Bersama Masyarakat BRI Atasi Masalah Sampah
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi mengatakan, tumpukan sampah yang berada di area Pantai Karanghawu itu, bisa saja terbawa dari wilayah lain kemudian terhempas saat terjadi ombak besar.
"Iya, kalau saya lihat ranting pohon seperti dibawa arus laut ya, terjadi karena air laut pasang. Bisa saja sampah dari daerah lain yang terbawa arus laut," ungkapnya.
Sigit menjelaskan, Dinas Pariwisata sudah melakukan upaya sosialisasi dengan sejumlah elemen serta unsur unsur terkait untuk melakukan imbauan kepada para pedagang atau pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan ke pantai.
Baca Juga: Cara Unik Pemerintah Kota Sukabumi Tanggulangi Persoalan Sampah
Sosialisasi juga dilakukan, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar tidak membuang sampah ke sungai, karena itu akan membuat persoalan baru yakni sampah sampah akhirnya bisa menumpuk di pantai.
Lanjut Sigit, akibat dari banyaknya tumpukan sampah, bisa berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, sehingga secara berkala Dinas Pariwisata selalu melakukan upaya pembersihan sampah sampah di pantai
"Antisipasi kami bersih bersih sampai di pantai, seperti kemarin pasca tahun baru kami lakukan melibatkan mahasiswa. Banyak faktor memang yang membuat wisatawan berkurang kunjungannya, akses mobilitas, cuaca buruk, kondisi keuangan global, juga tumpukan sampah ini bikin gak nyaman, wisatawan enggan berkunjung," tandasnya. (Cr2).
Artikel Terkait
Kerap Mengamuk, Polisi Amankan ODGJ di Cidahu
Kronologi Kebakaran Satu Unit Rumah di Simpenan Sukabumi
Masyarakat Cisolok Curhat ke Kapolres Sukabumi Marak Peredaran Obat Keras Terbatas dan Knalpot Brong
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Beberkan Empat Isu Strategis Pendidikan