BEKASI – Salah satu siswi SDIT Bunyan, Cikarang Barat, Pakira (8), mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dengan jumlah peserta 85 dari 10 desa, dan satu kelurahan untuk tingkat Kecamatan Cikarang Barat.
Gadis cilik asal Desa Telajung yang tidak didampingi oleh orang tuanya ini, menjadi Qori termuda dibanding peserta-peserta MTQ lainnya.
Pakira mengungkapkan, untuk persiapan mengikuti MTQ ini, dirinya rutin membaca surah-surah pendek Al-Qur’an.
“Untuk persiapannya, saya sering membaca surah pendek. Dan sebelum mengikuti lomba MTQ ini, saya sempat malu, karena baru pertama kali, makanya lebih banyak diam,” tuturnya.
Pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Cikarang Barat ini, berlangsung di lapangan bola depan Kantor Kelurahan Telaga Asih, Kabupaten Bekasi, yang dibuka oleh Camat Cikarang Barat, Dody Gandi, turut dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Cikarang Barat, Babinsa Kelurahan Telaga Asih, Kepala MUI, Kepala DMI, Lurah, para Kepala Desa beserta Kepala BPD, dan Ketua Yayasan, serta Kepala Sekolah.
Dalam sambutannya, Doody berharap, melalui MTQ ini, para peserta bisa menjadi generasi yang memiliki keselarasan keimanan dan intelektual.
“Melalui MTQ ini, seluruh peserta memiliki akhlakul karimah, dan generasi muda yang selaras antara intelektual dan agama,” ujarnya.
Doddy mengatakan, untuk pemenang lomba tingkat kecamatan, selanjutnya akan mengikuti lomba tingkat Kabupaten Bekasi, sebagai wakil dari Kecamatan Cikarang Barat.
“Bagi qori terbaik atau pemenang lomba MTQ ini, akan maju ke tahap lebih tinggi, yakn tingkat kabupaten,” terang Doddy.
Sekadar diketahui, MTQ tingkat Kecamatan Cikarang Barat yang berlangsung satu hari penuh (full day), juara umum MTQ 2021 dari Desa Cikedokan, tidak bisa hadir karena bersamaan dengan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru. (pra)
