BEKASI – Karena sering memicu kecelakaan, warga Kampung Pasir Limus, menggunakan iuran secara swadaya untuk menambal Jalan Inspeksi Kalimalang yang berlubang¸ di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi
Hal itu dilakukan oleh warga, sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, dan dinilai lambat mengatasi persoalan di masyarakat.
Warga Kampung Pasir Limur, Jali (51) mengungkapkan, hampir setiap hari terjadi kecelakaan lalu lintas, karena para pengendara tidak memperhatikan adanya lubang besar di tengah-tengah jalan.
“Pengendara bermotor sering jatuh di jalan ini. Dalam sehari itu bisa dua sampai tiga orang, apalagi pada malam hari kondisi jalan gelap, jadi banyak yang nggak liat ada lubang,” tuturnya.
Padahal, kata Jali, Jalan Inspeksi Kalimalang ini merupakan jalan utama yang dipadati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat setiap hari, terutama saat jam sibuk pada pagi dan sore hari.
Dengan menggunakan alat seadanya, sejumlah warga mencoba memperbaiki secara gotong royong jalan yang berlubang tersebut, dengan menghabiskan tiga sak semen dan setengah truk pasir.
“Kami hanya menambal jalan berlubang yang kiranya membahayakan pengendara,” ucap Jali.
Hal senada diungkapkan Amah (53), dan membenarkan jika kondisi jalan tersebut banyak yang rusak serta berlubang, akibat beton jalan mengalami retak. Bahkan sampai jalan berlubang dengan diameter 30 cm.
Dirinya khawatir, jika kondisi jalan dibiarkan seperti itu, maka semakin pengendara sepeda motor yang jatuh. Kata Amah, kerusakan itu pun sudah cukup lama dibiarkan. Karena belum adanya perbaikan, maka sejumlah warga berupaya untuk menambalnya.