Jumat, 31 Maret 2023

3 Peristiwa Besar Terjadi dalam Sejarah Islam di Bulan Sya'ban, Salah satunya Penyerahan Catatan Amal!

- Minggu, 5 Maret 2023 | 07:42 WIB
Ilustrasi: 3 Peristiwa Besar dalam Islam Terjadi di Bulan Sa'ban (net)
Ilustrasi: 3 Peristiwa Besar dalam Islam Terjadi di Bulan Sa'ban (net)

RADAR JABAR - Sya'ban merupakan bulan yang sangat penting dalam catatan sejarah umat muslim di dunia

Selain karena bulan yang dekat dengan Ramadhan, di bulan Sya'ban ada beberapa peristiwa besar yang terjadi dalam sejarah perjalanan islam. Hal ini penting untuk diketahui!

Dirangkum dari NU Online, selain tradisi malam Nisfu Sya'ban, berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan Sya'ban.

Baca Juga: Nisfu Sya'ban Adalah Salah Satu Tradisi Muslim Saat Jelang Ramadhan, Berikut Keistimewaannya

Dalam kitab Ma Dza fi Sya’ban? karya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki menyebutkan setidaknya ada 3 peristiwa penting yang berimbas pada kehidupan beragama seorang muslim.

1. Peralihan Kiblat

Peralihan Kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram terjadi pada bulan Sya'ban. Menurut Al-Qurthubi ketika menafsirkan surat Al-Baqarah ayat 144 dalam kitab Al-Jami’ li Ahkāmil Qur’an dengan mengutip pendapat Abu Hatim al-Basri mengatakan bahwa Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk mengalihkan kiblat pada malam Selasa bulan Sya'ban yang bertepatan dengan malam nisfu Sya'ban.

Baca Juga: Ragam Tradisi di Bulan Sya'ban, Ada 'Munggahan' Asal Kebudayaan Tanah Sunda Ketika Jelang Ramadhan

Peralihan Kiblat ini merupakan suatu hal yang sangat ditunggu oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW berdiri menghadap langit setiap hari menunggu wahyu turun perihal Peralihan Kiblat itu seperti surat Al-Baqarah ayat 144 berikut:

   قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
 
Artinya: Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.

2. Penyerahan Catatan Amal

Baca Juga: Mengungkap Asal Usul Sya'ban Menjadi Bulan Ruwah dalam Tradisi Jawa

Salah satu hal yang menjadikan bulan Sya'ban utama adalah bahwa pada bulan ini semua amal manusia diserahkan kepada Allah SWT. Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki mengutip sebuah hadits riwayat An-Nasa’i yang meriwayatkan dialog Usamah bin Zaid dan Nabi Muhammad SAW:
Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya'ban? Kemudian Rasulullah SAW menjawab: Banyak manusia yang lalai di bulan Sya'ban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah SWT. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa.

Penyerahan amal yang dimaksud dalam hal ini adalah penyerahan seluruh rekapitulasi amal kita secara penuh. Walaupun, menurut Sayyid Muhammad Alawi, ada beberapa waktu tertentu yang menjadi waktu penyerahan amal kepada Allah selain bulan Sya'ban, yaitu setiap siang, malam, setiap pekan.

Halaman:

Editor: Amus Mustaqim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X