Berikut Ini Sejumlah Amalan yang Dianjurkan dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan

RADAR JABAR - Bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim yakni Ramadhan akan segera tiba. Keputusan dimulainya masih menunggu pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat (penentuan) pada 22 Maret mendatang.

Bulan suci Ramadhan memiliki sejumlah keutamaan dan keistimewaan yang tak terhingga. Semua amal saleh yang dilakukan di bulan ini akan mendapat balasan yang berlipat.

Bulan Ramadhan sudah seharusnya disambut dengan suka cita. Terapi, yang tak kalah penting adalah selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT demi memperoleh keberkahan agar ibadah di bulan Ramadhan berjalan dengan lancar, serta dapat meningkatkan keimanan.

Baca Juga: Sebentar Lagi Ramadhan Tiba. Berikut Ini Keistimewaannya, Umat Muslim Wajib Tahu!

Dirangkum dari NU Online, berikut sejumlah amalan yang bisa dikerjakan dalam menyambut bulan suci, agar mendapat predikat muslim yang taqwa:

1. amalan hati, menyambut bulan Ramadhan dengan ikhlas dan gembira

Niat menyambut bulan Ramadhan dengan lapang hati (ikhlas) dan gembira. Sampai pada bulan Ramadhan menjadi kebahagiaan luar biasa, karena hanya pada bulan ini bisa mendapatkan nikmat dan karunia Allah yang tidak terkira. Tak heran, jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menyambut Ramadhan dengan senyum dan tahmid dan melepas kepergian Ramadhan dengan tangis.

Baca Juga: Penutupan Kawasan Masjid Al Jabbar Diperpanjang Sampai 1 Ramadhan

2. Berziarah dan Bertawassul ke makam orang tua

Bertawassul di sini artinya mengirim doa agar anggota keluarga yang sudah meninggal atau para leluhur diberikan keselamatan dan berkah selama bulan Ramadhan dan bisa menjadi amalan baik yang dapat menambah pahala bagi yang mendoakan.

3. Saling memaafkan

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Resto di Bogor Adakan Promo Cucurak Murah Meriah

Karena bulan Ramadhan adalah bulan suci, tradisi bersuci pun menjadi sesuai. Bersuci di sini, baik secara lahir seperti membersihkan rumah atau pekarangannya dan mengecat kembali musholla, ataupun bersuci secara batin yang biasanya diterjemahkan dengan saling memaafkan, terutama keluarga, tetangga dan kawan-kawan.

Hal ini sesuai dengan anjuran Islam dalam al-Baqarah ayat 178;