Jumat, 31 Maret 2023

BRI Meraih Rekor Kinerja Positif dengan Laba Capai 51,4 Triliun Sepanjang Tahun 2022

- Kamis, 9 Februari 2023 | 14:14 WIB
Direktur Utama sebut BRI menutup tahun dengan Kinerja yang gemilang (net)
Direktur Utama sebut BRI menutup tahun dengan Kinerja yang gemilang (net)

RADAR JABAR - PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk berhasil menutup tahun 2022 dengan kinerja yang sangat baik. Di penghujung tahun lalu, hasil positif berhasil diraih dengan rekor laba 51, triliun rubel.

Keberhasilan ini berkat tindakan positif, strategis dan respon cepat BRI. Hal tersebut disampaikan dalam Presentasi kinerja BRI Group Tahun 2022 pada Rabu, 08 Februari 2023 di Jakarta

“Alhamdulillah, kita selalu didampingi kawan setia, Si Untung dan Si Slamet sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15% secara year on year dengan total aset tumbuh double digit sebesar 11,18% yoy menjadi Rp1.865,64 triliun,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso.

Baca Juga: Ekonomi Jawa Barat Triwulan IV 2022 Tumbuh 4,61 Persen


Sunarso juga menunjukkan kunci keberhasilan BRI menjaga laba perusahaan. Pertama, BRI berhasil mewujudkan efisiensi utamanya dengan menurunkan biaya dana (Cost of Fund), memperbaiki struktur keuangan, meningkatkan biaya dana (CASA).

“Efisiensi ini tercermin dari rasio BOPO, CER dan CIR yang membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. BOPO sebesar 69,10%, lebih baik dari BOPO pada akhir tahun 2021 (78,5%),” ungkapnya.

“Tercatat pula bahwa rasio CER meningkat dari 50,25% pada akhir tahun 2021 menjadi
8,16% pada akhir tahun 2022. dan CIR semula 8,56% menjadi 7,38% yang berarti lebih efisien.

Baca Juga: Daftar Alamat Lokasi ATM Bank BRI di Bandung

Selain itu, peningkatan kualitas pinjaman yang diambil berpengaruh positif terhadap efisiensi perusahaan. Alhasil, BRI berhasil menekan biaya kredit dari 3,78% di akhir tahun 2021 menjadi 2,55% di akhir tahun 2022,” jelasnya.

Faktor lain yang memberikan kontribusi signifikan terhadap laba perseroan adalah komisi.

“Fees” Pendapatan berbasis pendapatan berdampak besar pada pendapatan BRI yang tumbuh dua digit, sementara BRI berhasil mengumpulkan pendapatan berbasis biaya sebesar 18,8 triliun rubel pada akhir Desember 2022, atau meningkat 10,16% year-on-year, rasio Fee-to-earnings sebesar 11,37%,” tambah Sunarso.

Baca Juga: Inilah Persiapan Jelang Piala Dunia 2023 di Indonesia! FIFA Cek Lapangan Surabaya

Ketiga, Sunarso menjelaskan BRI akan terus mengoptimalkan upaya recovery. “Hal ini tercermin dari recovery rate BRI pada tahun 2022 sebesar 59,12 persen. Dengan demikian, recovery income BRI pada akhir tahun 2022 akan tumbuh secara tahunan sebesar 33,59 persen,” jelasnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian laba

Halaman:

Editor: Amus Mustaqim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X