Jumat, 31 Maret 2023

HPN 2023, Jokowi: Memasuki Tahun Politik Media Jangan Tergelincir Polarisasi

- Kamis, 9 Februari 2023 | 15:52 WIB
Presiden Jokowi menghadiri Puncak Peringatan HPN 2023, di Deli Serdang, Sumatera Utara (Humas Setkab/Rahmat)
Presiden Jokowi menghadiri Puncak Peringatan HPN 2023, di Deli Serdang, Sumatera Utara (Humas Setkab/Rahmat)

RADAR JABAR - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menghadiri puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (09/02/2023).

Dilansir dari web resmi setkab.go.id, Jokowi menyatakan, di tengah derasnya arus informasi melalui berbagai platform media digital dan media sosial (Medsos), peran media saat ini menjadi arus utama dan sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi.

Selain itu, Jokowi juga menegaskan media arus utama harus berperan menyajikan informasi yang terverifikasi dan menyuarakan harapan bagi masyarakat.

Baca Juga: Rayakan HPN 2023, Forkopimda Kota Sukabumi Malah Lakukan Hal Tak Terduga

"Di tengah suasana seperti ini, insan media arus utama, media mainstream justru sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi," ucap Jokowi.

"Penting sekali menjadi clearing house of information, menyajikan informasi yang terverifikasi, dan menjalankan peran sebagai communication of hope yang memberi harapan kepada kita semua," imbuhnya.

Disisi lain, masih kata Jokowi, peran utama media saat ini semakin penting untuk mengamplifikasi kebenaran dan menyingkapi fakta, terutama di tengah keganasan post-truth, (era dimana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran), pascafakta, dan pascakebenaran.

Baca Juga: Beredar Video Putra Sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka Terlibat Korupsi Dana Bansos, Cek Faktanya!

"media arus utama diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran dan membangun optimisme," harapnya.

Maka dari itu, Jokowi meminta semua pihak baik pada lembaga pemerintah pusat dan daerah, badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan swasta, hingga lembaga swadaya masyarakat mendukung keberadaan media arus utama. Menurutnya, media massa tidak dapat berjalan sendiri.

"Memang untuk bisa eksis berkelanjutan, media arus utama harus melakukan inovasi-inovasi, harus adaptif terhadap teknologi, dan melakukan langkah-langkah strategis. Namun, media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan,” jelasnya.

Baca Juga: Vladimir Putin Bahas Soal Ukraina Kepada Jokowi

Memasuki tahun politik, Jokowi berpesan agar media massa dapat tetap berpegang teguh pada idealisme, objektif, serta tidak tergelincir dalam polarisasi.

Menurutnya, media harus mendorong pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024 supaya berjalan jujur dan adil, serta meneguhkan persatuan Indonesia.

Halaman:

Editor: Garis NB

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X