Perkuat Mesin Partai Jelang Pemilu 2024, PKS Kabupaten Bogor Lantik Dewan Pakar dan Penasehat

RADAR JABAR, Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi, melantik dewan pakar dan dewan penasehat partai pada Minggu, 28 Mei 2023.

Pelantikan Dewan Pakar dan Dewan Penasehat PKS Kabupaten Bogor ini dilakukan untuk memperkuat proses kemenangan dan profesionalisme partai jelang Pemilu 2024.

Menurut Dadeng Wahyudi, pembentukan dewan pakar dan dewan penasehat ini merupakan amanat AD/ART PKS, dari tingkat pusat hingga kecamatan.

PKS, yang menurut Dadeng Wahyudi merupakan partai terbesar kedua di Kabupaten Bogor, tengah mempersiapkan berbagai elemen untuk penguatan.

Baca Juga: Proyek Jembatan Warung Pala Kota Bogor Diduga Bermasalah

“Agar ketika Allah memberikan amanah kepada salah satu kader PKS kabupaten Bogor bisa lebih maksimal dan profesional dalam memberikan solusi permasalahan yang selama ini terjadi,” kata Dadeng.

MPD sendiri, kata Dadeng, merupakan jajaran terpenting dalam organisasi kepengurusan di daerah, mengingat  masuk dalam jajaran dewan pimpinan tingkat daerah.

“Kepengurusan dewan pakar, alhamdulillah diisi oleh para doktor dan praktisi dari berbagai keilmuan,” ucap Dadeng.

Untuk Dewan Pakar PKS dipimpin Syamsuddin Harun, sekretaris Eman Sulaeman dengan membawahi 12 anggota dari berbagai profesi keilmuan.

Baca Juga: Calon Ketua KONI Kabupaten Bogor Bermunculan, Camat Tenjolaya Siap Lawan Incumbent

Sementara Dewan Pernah dua PKS  di diketuai oleh KH  Ja'far Azis, sekretaris Subardi  dan membawahi tiga anggota.

Dadeng berharap, dengan terbentuknya Dewan Pakar dan Dewan Penasehat, PKS Kabupaten Bogor semakin siap menguasai bumi Tegar Beriman tahun 2024.

“Sehingga Bogor menjadi daerah termaju bisa tercapai,” imbuh Dadeng Wahyudi yang namanya masuk dalam usulan  calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Bogor ini.

Pelantikan Dewan Pakar dan Dewan Penasehat PKS Kabupaten Bogor ini dihadiri oleh struktur partai, baik tingkat pusat BPW maupun provinsi, Kabupaten DPTD, fraksi, para ketua DPC dan para BCAD.***/Diki Wahyudi