Jumat, 31 Maret 2023

Musim Papajar, Wisata Pantai Kabupaten Sukabumi Dipadati Pengunjung. Petugas: Patuhi Aturan yang Berlaku

- Senin, 6 Maret 2023 | 13:39 WIB
Wisata Pantai Palabuhanratu ramai pengunjung (radarsukabumi.com)
Wisata Pantai Palabuhanratu ramai pengunjung (radarsukabumi.com)

RADAR JABAR - Sejumlah kawasan wisata pantai di Kabupaten Sukabumi dipadati pengunjung yang sedang pajar. Papajar adalah tradisi rekreasi menjelang bulan Ramadhan atau bulan puasa.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasatpol Airud (Kepala Satuan Polisi Air dan Udara) Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar, dalam dua hari terakhir situasi pantai mulai dari Ujung Genteng hingga Karanghawu, CibangIsban Cisolok ramai pengunjung

Berdasarkan pantauan dan laporan dari para personil yang bertugas dilapangan, kata Tenda kunjungan wisatawan sejak Sabtu, (04/03) kemarin hingga Minggu, (05/03) menjelang malam cukup meningkat.

Baca Juga: Berikut Rute dan Informasi Tiket Wisata Pemandian Air Panas di Sukabumi

“Ini melebihi minggu sebelumnya yang juga cukup meningkat. Minggu ini dari kemarin kunjungan lebih meningkat 40 hingga 50 persen dari kapasitas masing masing objek wisata pantai yang ada di kabupaten Sukabumi ini,” ungkap Tenda dikutip dari radarsukabumi.com. Senin, (5/3).

“Biasa adat orang muslim menjelang bulan puasa, khususnya sekarang bulan syaban, jadi sebelum bulan puasa warga muslim biasa melaksanakan Papajar, banyak yang memburu tempat wisata baik pantai, gunung ataupun curug,” ucapnya.

Sesuai dengan intruksi pimpinan, lanjut Tenda, jajaran satpol airud polres Sukabumi dihari libur maupun hari hari biasa selalu melaksanakan pengamanan jalur wisata tidak hanya terfokus pada hari libur.

Baca Juga: Ada 12 Desa di Kabupaten Sukabumi yang Masuk Pada Rintisan Desa Wisata, Catat Mana Saja!

Namun, menurut Tenda, pada hari hari biasa para personel satpol airud polres Sukabumi melaksanakan pengamanan sejumlah kawasan objek wisata.

“Kita melaksanakan pengamanan mulai dari Ujung Genteng hingga Cisolok, dibantu life guard atau Balawista dan unsur terkait lainnya,” jelasnya.

“Di kantong kantong wisata kita melaksanakan tindakan promotif dan preventif bahkan represif untuk menjaga situasi kawasan pantai aman terkendali terhindar laka laut,” imbuhnya.

Baca Juga: Desa Sajuta Batu, Pesona wisata di Alam Purwakarta

Terlebih, kata Tenda lagi, saat ini sesuai himbauan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) situasi cuaca terjadi sangat ekstrim untuk kawasan pantai selatan dengan ketinggian gelombang mencapai 4 sampai 5 bahkan 6 meter.

“Itu tergantung kondisi cuaca jika terjadi anginnya cukup kencang,” tegasnya.

Untuk itu, dalam setiap sambang para personel satpol airud polres Sukabumi dibantu petugas balawista dan unsur terkait lainya secara terus menerus selalu memberikan himbauan kepada wisatawan maupun masyarakat sekitar pantai untuk berhati hati dan mengindahkan arahan atau arahan arahan dari petugas.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Purwakarta dengan Udara Bersih dan Sejuk

“Jadi mereka wisatawan maupun pengunjung serta masyarakat sekitar diminta untuk selalu mentaati aturan aturan yang ada, bilamana dilarang berenang ataupun mandi di tempat tempat yang disinyalir sering terjadi laka laut untuk mengindahkannya,” terangnya.

Ditegaskan Tenda, sejak hari kemarin hingga saat ini menjelang malam, berkat kesigapan para personel yang ada dan bertugas dilapangan tidak terjadi laka laut yang berakibat fatal ataupun hilangnya nyawa manusia.

“Alhamdulillah sejauh ini secara keseluruhan kondusif, aman dan terkendali, meski tadi sekitar jam 12.00 Wib di pantai Karang Hawu ada masyarakat warga Cicurug sempat terbawa arus, akan tetapi bisa tertolong. Alhamdulillah berkat kesigapan team work baik itu balawista satpolairud ataupun relawan lainnya bisa diselamatkan,” tandasnya.

Editor: Amus Mustaqim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X