Libur Lebaran 2023 Selesai, Objek Wisata Pantai Selatan Sukabumi Gak Ada Matinya!

RADAR JABAR - Memasuki hari ke 4 libur hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2023, sejumlah objek wisata Pantai Selatan Sukabumi, terutama kawasan Palabuhanratu masih diserbu pengunjung atau wisatawan.  

Seperti diketahui bersama, libur panjang Lebaran 2023 atau cuti bersama telah usai, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun swasta juga telah masuk kerja. Namun para wisatawan terus berdatangan ke lokasi lokasi wisata Pantai Selatan Sukabumi, khususnya Palabuhanratu.

Terpantau para personel gabungan dari Polres Sukabumi beserta unsur terkaitnya pun tidak henti hentinya terus mengimbau baik secara langsung ataupun melalui pengeras suara agar tidak berenang di pantai terlalu tengah. Pasalnya beberapa waktu lalu telah terjadi laka laut di Pantai Selatan Sukabumi.

Baca Juga: Truk Tangki Terperosok ke Jurang di Jampangtengah Sukabumi, Begini Kronologinya!

"Hari ini wisatawan masih ramai, tetapi tidak sebanyak hari kemarin, meski ada penurunan tapi sejauh ini lumayan ramai," ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, Rabu (26/04/2023).

Begitupun dengan kondisi arus lalu lintas, kata Maruly, sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB arus lalu lintas kendaraan wisatawan yang datang maupun arus balik ramai dan sempat mengalami peningkatan.

"Arus lalu lintas pada jam 16.30 WIB saat ini kita sama sama lihat sudah lancar, tadi sekitar 12.00 WIB itu cukup padat baik arus balik ataupun datang," ucapnya.

Baca Juga: Kapolri Sigit Ungkap Penyebab Jalur Puncak Bogor Macet Parah

"Kami sudah melakukan rekayasa yang semua kendaraan arus balik wisatawan dialihkan ke arah Cikidang. Alhamdulilah jalur wisata mencair normal, tinggal penarikan sisa sisa yang dari Karanghawu maupun Citepus untuk persiapan kembali ke wilayahnya masing," imbuhnya

Dalam dua hari kemarin lanjut Maruly, arus lalu lintas di jalur wisata mulai Cisolok - Cikakak hingga Palabuhanratu memang mengalami kepadatan namun begitu tidak menimbulkan kemacetan signifikan ataupun stak.

"Kalau stak tidak karena roda masih berputar tapi memang ada kepadatan itu disebabkan jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas parkir yang disediakan," terangnya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Tiga Orang Tewas dan Empat Luka Berat

"Kepadatan disebabkan ada persilangan antara kendaraan masuk dan keluar dari parkiran, kita sempat melakukan one way prioritas, jadi kapasitas parkir sudah penuh semua, tapi kendaraan masih banyak yang datang itulah yang terjadi perlambatan, tapi kalau sampai stak tidak, karena roda masih berputar," tegasnya. (ndi).